Kajian ini bertujuan menjelaskan faktor yang memengaruhi efektivitas sosialisasi konsep “Sedekah Sampah” sebagai upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam tata kelola sampah dengan membandingkan antara Desa Ratamba dan Grogol yang berlokasi sebelah-menyebelah di kecamatan yang sama, Pejawaran, Banjarnegara. Keduanya memiliki sejumlah persamaan, baik lokasi geografis, kondisi sosioekonomi maupun sosiokultutal, termasuk di dalamnya masalah sampah. Setelah melalui introduksi yang sama, berupa studi banding (karya wisata) dan kemudian mengikuti sosialisasi yang sama, hasilnya warga Desa Ratamba menanggapi secara lebih efektif daripada warga Desa Grogol. Dengan metode komparatif, kajian yang menggunakan teknik riset lapangan kualitatif dan participatory action research ini akan menelusuri faktor penyebab disparitas respons dan hasil sosialisasi tersebut pada empat elemen penting, yakni: (1) aspirasi dan prioritas program pembangunan desa; (2) sebaran sasaran sosialisasi (3) intensitas pendampingan; dan (4) tindak lanjut pasca pelatihan. Kajian ini menemukan bahwa semakin selaras aspirasi warga dan prioritas program pemerintah desa, semakin luas sasaran sosialisasi, ditindaklanjuti dengan pendampingan yang lebih intens, hasil sosialisasi akan jauh lebih efektif.
Copyrights © 2022