cover
Contact Name
andriana
Contact Email
baktimustf@gmail.com
Phone
+6285863115797
Journal Mail Official
baktimustf@gmail.com
Editorial Address
Kota cirebon, Jawa barat INDONESIA
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Baktimu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
BAKTIMU Journal is a Community Service journal published by The College of Pharmacy Muhammadiyah Cirebon. Starting from Vol 3 in 2023, BAKTIMU Journal publish (4)Forth issues a year in January-March, April-June, July-September and October-December. Contains writings raised from issues resulting from community service in the fields of education, technology, health, environment, food, economy, etc. This journal is a tool empowerment publications both academics and practitioners.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 77 Documents
SAMPAH PLASTIK PENGHASIL UANG MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 Aan Kunaedi; Tri Budi Prasetyo; Fanny Reza Rahadyan; Fatimah Fatimah; Muhammad Fajri
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v1i1.200

Abstract

ABSTRAKDampak Corona virus disease 2019 (Covid-19) terhadap seluruh aspek kehidupan, dimulai kalangan kecil hingga skala negara sedunia. Tak terkecuali aspek ekonomi yang berdampak pada seluruh dunia. (Anjaeni, 2020) melaporkan bahwa lembaga keuangan dunia yang dikenal dengan International Monetary Fund (IMF) memprediksikan perekonomian global akan menurun hingga minus -3%. Kementerian Keuangan Indonesia memaparkan delapan dampak covid-19 bagi perekonomian Indonesia, diawali dari tenaga kerja hingga produktifitas industri di indonesia (Febrianto, 2020), merupakan dampak masif yang mempengaruhi pada seluruh hingga aspek sosial dan perekonomian Indonesia. Penurunan ekonomi sangat dirasa oleh masyarakat menengah ke bawah, PHK besar-besaran, serta pedagang kaki lima yang harus tutup karena peraturan pemerintah dalam penanganan antisipasi penyebaran Covid-19. Untuk stimulan menguatkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah dan menciptakan ekonomi kreatif maka berinisiatif membuat kegiatan memanfaatkan barang bekas menjadi barang bernilai jual. Penumpukan sampah plastik dan kertas merupakan masalah besar lingkungan hidup yang perlu mendapat perhatian khusus, salah satu cara mananggulangi sampah plastik dan kertas adalah dengan mendaurulang menjadi produk bernilai jual seperti hiasan dan tas-tas cantik. Kuliah Kerja Mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, bekerjasama dengan aparat Desa Astana GunungJati dengan koordinasi ibu-ibu rumah tangga, berkreasi memberikan stimulus kreatifitas terhadap warga Desa Astana Kecamatan GunungJati membuat kegiatan pemanfaatan barang bekas tersebut menjadi barang nilai jual dalam program kerja “SAMPAH PLASTIK Menjadi UANG Menghadapi Pandemi Covid-19” Program atau kegiatan ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yakni (a) pemaparan materi tentang pemanfaatan barang bekas (sampah plastik dan kertas); (b) pengumpulan barang bekas rumah tangga dari lingkungan sekitar ; (c) pembuatan barang-barang hias dan tas-tas cantik dari daur ulang sampah lingkungan sekitar. Pemanfaatan sampah plastik dan kertas dapat menciptakan lingkungan bersih serta hasilnya bisa untuk menguatkan ekonomi kreatif masyarakat dengan bahan-bahan yang mudah dijangkau terutama dimasa pandemi Covid-19.Kata kunci : Sampah plastik, ekonomi, kreativitas
WASTAFEL PORTABLE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA KLAYAN Tri Budi Prasetyo; Aan Kunaedi; Ani Suryani; Supriyatno Supriyatno
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v1i1.201

Abstract

ABSTRAKPada akhir tahun 2019 muncul kasus serupa dengan pneumonia yang tidak diketahui di Wuhan, China. Saat ini, wabah Coronavirus Disease (Covid-19) menjadi isu kesehatan yang paling menghebohkan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penanggulangan ekstrem seperti isolasi suatu daerah (lockdown) bahkan suatu negara pun dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran penyakit tersebut. Coronavirus merupakan virus subfamili Orthocronavirinae dalam keluarga Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Virus ini dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia, termasuk manusia. Gejala Covid-19 antara lain demam, batuk kering, dan sesak napas. Beberapa pasien mengalami gejala mirip pilek dan mengalami nyeri pada tenggorokan dan diare. Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala dan merasa sehat. Mencuci tangan dengan sabun salah satu upaya mencegah penularan virus Covid-19. Kandungan sabun terbukti secara klinis mampu membunuh bakteri, virus, dan kuman penyakit. Mencuci tangan dengan sabun adalah langkah dasar yang paling mudah dan aman untuk melindungi diri dari virus dan merupakan anjuran dari WHO. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu sosialisasi cuci tangan dan pendampingan pembuatan wastafel portable. Dimulai dengan kegiatan survey lokasi pengabdian, pembuatan desain wastafel, pembuatan wastafel, penyerahan wastafel ke perwakilan Desa Klayan, pelatihan penggunaan wastafel portable dan penyuluhan cara cuci tangan yang baik, serta pelatihan perawatan wastafel.Kata kunci: Coronavirus-19, Cuci Tangan, Wastafel Portable
SPRAY ANTI NYAMUK ( REPELLENT) INFUS KULIT BUAH JERUK NIPIS SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DI MASYARAKAT Iin Indawati; Khofifah Khofifah; Vanessa Michelle
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v1i1.202

Abstract

ABSTRAKPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia hingga saat ini. Diketahui bahwa di Kabupaten Cirebon hingga minggu kedua bulan Juni 2020 jumlah kasus penderita DBD tercatat sebanyak 463 orang dengan 11 orang meninggal. Disimpulkan bahwa perlu dan pentingnya sosialisasi mengenai pencegahan DBD pada masyarakat Kabupaten Cirebon, salah satu pencegahan dimasyarakat dengan memanfaatkan bahan yang terdapat dirumah melalui edukasi pemanfaatan Kulit Buah Jeruk Nipis sebagai spray anti nyamuk (Repellant). Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat Kabupaten Cirebon. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode webinar dengan menyampaikan informasi dengan kegiatan edukasi tentang bahaya DBD dan cara pencegahan. Cara penggunaan serta pembuatan spray infus kulit buah jeruk nipis sebagai anti nyamuk (Repellant). Kegiatan sosialisasi pencegahan dan penggunaan Spray Infus Kulit Buah Jeruk Nipis berjalan dengan lancar. Hal ini ditandai dengan hasil uji hedonic sediaan yang mendapatkan skor rata-rata 3, artinya responden suka dengan sediaan Spray Infus Kulit Buah Jeruk Nipis.Kata Kunci: Demam berdarah, kulit buah jeruk nipis, anti nyamuk
EDUKASI DAN FORMULASI HAND SANITIZER EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona Muricata Linn) Nur Rahmi Hidayati; Bayu Nugroho Eka Seno; Farhan Firmansyah Bachtiar
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v1i1.203

Abstract

ABSTRAKPada pandemik Covid-19 yang melanda dunia saat ini pemerintah mengharuskan masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dengan salah satu indikatornya adalah mencuci tangan. Hand sanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik yang sering digunakan masyarakat sebagai media pencuci tangan yang praktis. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan pembuatan formulasi sediaan hand sanitizer yang berasal dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan melakukan edukasi hand sanitizer kepada masyarakat di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Program kegiatan KKM yang disampaikan menggunakan metode webinar dan sampling hasil hand sanitizer pada tetangga. Hasil yang diperoleh daun sirsak dapat diformulasikan sebagai hand sanitizer sebagai salah satu cara untuk cuci tangan secara praktis dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Pelaksanaan webinar menunjukkan respon yang positif dengan adanya interaksi antara peserta dan penyelenggara webinar. Pemberian sampel hand sanitizer kepada tetangga sekitar, tujuannya agar mengetahui formulasi, cara pembuatan, tujuan, kandungan, cara pakai yang baik, dan hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan hand sanitizer kepada masyarakat, khususnya Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Kata kunci: Hand sanitizer, COVID-19, Kuliah Kerja Mahasiswa
PEMBUATAN TEH HERBAL CELUP DARI KOMBINASI BUAH JAMBU BIJI DAN BUAH KURMA SEBAGAI ANTI DEMAM BERDARAH DENGUE Sulistiorini Indriaty; Deni Firmansyah; Lani Sheha Rachmany; Ernawati Ernawati
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v1i1.204

Abstract

ABSTRAKDemam Berdarah Dengue menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 30 tahun terakhir di Indonesia. Buah jambu biji mengandung vitamin C yang dapat membantu proses pembentukan trombosit darah. Buah kurma mengandung zat-zat berikut Gula, protein, serat, vitamin A, B1, B2, B12, C, potasium, kalsium, besi, klorin, tembaga, magnesium, sulfur, fosfor, dan beberapa enzim yang dapat berperan dalam penyembuhan berbagai penyakit. Bentuk sediaan teh herbal celup merupakan salah satu bentuk sediaan yang banyak disukai karena praktis dalam penggunaanya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat  yaitu memberikan pengetahuan dan tutorial pembuatan jamu dalam bentuk teh dari simplisia buah jambu merah dan buah kurma  kepada masyarakat di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Program kegiatan ini disampaikan menggunakan metode webinar. Metode yang digunakan yaitu pembuatan simplisia dari jambu biji dan buah kurma dilanjutkan dengan menghalusan simplisia, keduanya ditimbang kemudian dicampur dengan metode pencampuran kering (dry mixing) dan dimasukkan ke dalam kantong celup berukuran 2 g, lalu diseduh dengan air 150 mL suhu 80°C sambil diaduk 2- 3 menit.  Hasil yang diperoleh simplisia buah jambu merah dan buah kurma dapat dibuat menjadi sediaan teh celup herbal sebagai salah satu alternatif sediaan untuk mengobati DBD.Kata kunci: Teh,buah jambu biji merah,kurma, Kuliah Kerja Mahasiswa
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM MENGATASI PEMBELAJARAN SISWA DIMASA COVID 19 nunu nurfirdaus; Fajar Sukma Nur Alam; Asep Usamah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v1i2.224

Abstract

Pandemi Covid-19 ini menjadi hal yang sangat berdampak pada pendidikan khusunya pada proses pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemi, penerapan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauah (PJJ) yang diterapkan pemerintah membuat para tenaga pengajar harus berpikir keras untuk membuat model pembelajaran yang efektif. Model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing merupakan model yang sudah diuji sebelumnya dengan bentuk penelitian dan hasilnya mampu mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan dari PkM ini diharapkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing pada masa pandemi akan terciptanya kenyaman siswa dalam melaksalanakan kegiatan belajar selama, meningkatnya kualitas pengetahuan siswa, terciptanya suatu model yang bisa menjadi sebuah rekomendasi untuk semua tenaga pendidik dalam menjalakan tugasnya selama masa pandemi. Metode pada kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, tahapan evalusi dan tahapan pendampingan. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat menjadi solusi bagi tenaga pengajar dalam melakukan kegiatan pembelajarannya selama masa pandemi. Dengan penerapan model kooperatif tipe snowball throwing pada masa pandemi dapat menciptakan kenyaman siswa dalam melaksalanakan kegiatan belajar selama pandemi, selain itu juga dapat meningkatkannya kualitas pengetahuan siswa pada masa pandemi, dengan kata lain model ini bisa menjadi sebuah rekomendasi untuk semua tenaga pendidik dalam menjalakan tugasnya selama masa pandemi.
PEMANFAATAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum.) DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH DI MASA PANDEMI COVID-19 Yayan; Elina Alvionita; Siti Fauziyah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v1i2.225

Abstract

Menjaga daya tahan tubuh di masa Pandemi Covid-19 sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang kembali melirik bahan alam yang dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh. Tanamana Obat Keluarga (TOGA) banyak menjadi pilihan, salah satunya adalan jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum.). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan melakukan pemanfaatan tanaman jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum.) dalam meningkatkan daya tahan tubuh di masa Pandemi Covid-19 dan mengolah tanaman jahe merah menjadi serbuk instan yang dapt dikonsumsi dengan rasa yang nikmat. Bahan penyusun dalam serbuk jahe merah instan  adalah jahe merah dan gula pasir. Peralatan yang digunakan pun sederhana, yaitu dengan menggunakan peralatan dapur. Selain itu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Sindang Jawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk webinar melalui zoom meeting. Informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik, dan masyarakat sebagai peserta  memberikan respon positif dan penuh antusias.
UPAYA PEDULI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DI DESA CIGONDEWA HILIR KECAMATAN MARGA ASIH KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT Kiki Zakia Nuroktaviani; Clarisa Putri Nurhikma; Yeni; Yudi; Hernawati Mak'mun
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i1.228

Abstract

Mahasiswa diharapkan dapat menjadi bagian dari masyarakat dan mampu berpartisipasi aktif dan kreatif dalam dinamika masyarakat. Partisipasi mahasiswa tidak hanya merupakan kesempatan untuk belajar dari masyarakat, tetapi juga dapat berdampak positif terhadap peran aktif mahasiswa dalam menggunakan ilmu pengetahuan di masyarakat. Metode yang dilaksanakan adalah dengan terjun langsung ke masyarakat, melihat permasalahan yang terjadi di masyarakat, yang kemudian dianalisis dan dipilih permasalahan mana yang dinilai dapat dikelola dalam waktu satu bulan.  Dari Hasil observasi didapatkan beberpa masalah dalam pendidikan dan kesehatan. Hasil observasi dan analisis kondisi lapangan terpilih beberapa kegiatan yang dianggap layak, antara lain: melakukan seminar pendidikan untuk menggugah masyarakat akan pentingnya pendidikan, pengadaan bimbingan belajar untuk siswa  Sekolah Dasar, membuat pojok baca, seminar parenting. Selain di bidang Pendidikan, KKN ini juga melakukan edukasi kesehatan kepada masyarkat dengan melakukan sosialisasi kebiasaan hidup sehat, sosialisasi vaksin dan membantu kegiatan Posyandu. Semua kegiatan berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dan sambutan baik dari masyarakat Desa Cigondewa Hilir. Keberhasilan rogram ini dengan meregenerasi pemuda setempat untuk membantu anak-anak dalam memberi bimbingan belajar dan mengelola pojok baca yang sudah dibuat bersama.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI MELALUI PERMAINAN EDUKASI DI DESA NANJUNG KABUPATEN BANDUNG Tri Dewi Tunggal Bangun; Tsabita Rasyida; Ade Karisma; Nahar Arifin; Lisma Aisyatul Azizah
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.232

Abstract

Usia 0-5 tahun adalah masa emas atau golden age anak-anak. Melalui kegiatan bermain bersama, anak-anak akan mengembangkan tubuh, otot, dan koordinasi dari gerakan, kemampuan berkomunikasi, berkonsentrasi, dan mencoba melakukan ide kreatifnya. Permainan edukasi ini diberikan kepada masyarakat Desa Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak pada masa pandemi. Metode bermain sambil belajar bersama anak menjadi pilihan dalam memfasilitasi dan menstimuli perkembangan  anak. Dalam bermain, anak diberikan kebebasan untuk berekspresi sehingga anak akan merasa nyaman, aman, menyenangkan, tidak takut salah dalam proses belajarnya. Pemberian permainan edukasi selain untuk meningkatkan minat anak dalam belajar juga berfungsi untuk merangsang perkembangan motorik halus anak. Hasilnya, diberikan permaina edukasi berupa permainan yang menggunakkan metode montessori kepada PAUD Miftahul Ilmi, pemberian pohon angka dan gambar huruf hijaiyah kepada TPA As-Salafiyah Desa Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
PENGGALIAN POTENSI WISATA RELIGI DAN SEJARAH MAKAM PANJANG Indah Karina Yulina
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v1i2.234

Abstract

The Long Tomb is located in Drajat Village, Kesambi District. The Drajat village area has several potential for pilgrimage tourism, namely in the form of graves and makom which contributed to the spread of Islam in Cirebon around the 15th century, especially in the spread of Islam in the Drajat village. In this article, we focus on the potential for long tombs to be used as potential for religious tourism. The purpose of this study is to describe religious tourism and the meaning of pilgrimage at the Long Tomb. The research method used is descriptive qualitative, by conducting in-depth interviews with the caretaker as the source of the long tomb. The Long Tomb is the resting place of a figure of Sultan Lelana who is known by the public as Prince Jaka Lelana. Jaka Lelana is the second son of Sunan Gunung Jati. The Long Tomb is sacred because Jaka Lelana is a descendant of the Guardian and is the son of Sunan Gunung Jati. Currently, the potential for long tomb pilgrimages is still very minimal and poorly maintained, so a strategy is needed to disseminate the potential to become one of the pilgrimage tourist destinations in Cirebon City.