Daya dukung sumberdaya alam dan manusia yang ada di kawasan mangrove desa Tapak harus memberikan sinergitas agar pemanfaatan dan pengelolaan wilayah pesisir dapat memberikan manfaat berkesinambungan. Limbah daun dan buah mangrove yang berserakan menjadi permasalahan untuk wisatawan dan dapat menggangu pemandangan dan nilai estetika. Konsep Edu-Ekowisata mangrove merupakan alternative dalam penyelesaian permasalahan, Langkah awal yang dilakukan dengan kepedulian masyarakat tentang kebersihan lingkungan, khususnya 3 mitra “PRENJAK”, Bina Tapak Lestari” dan “Putri Tirang” yang mempadukan (colaboration) potensi lingkungan mangrove dan peran masyarakat serta keterlibatan tim pengabdian Perguruan Tinggi baik Dosen maupun mahasiswa. Konsep Edu-ekowisata mangrove adalah salah satu keberhasilan program wisata, meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dengan pembelajaran (edukasi) kepedulian tim Pengabdian masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian dan keberlanjutan program serta menjaga fungsiekosistem mangrove dan penguatan konsep ecotourism. Hasil Program tim “Undip Peduli Cegah Covid-19” telah terlaksana dengan metode sosialisasi, edukasi dan pelatihan bagi masyarakat sehingga produk hasil diversifikasi olahan mangrove hand sanitizer, sabun mangrove dan disinfektan dapat membantu meminimalisir pengeluaran masyarakat di masa Pandemi Covid 19.
Copyrights © 2021