Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini penyandang disabilitas mengalami keterbatasan akses akan pendidikan, lapangan pekerjaan, dan akses lainnya. Isu tersebut tidak hanya muncul di Indonesia, melainkan juga terjadi secara global. Tren global menunjukkan bahwa kelompok penyandang disabilitas mengalami eksklusi dalam pembangunan. Untuk mewujudukan lingkungan yang inklusif harus dilakukan oleh berbagai macam pihak, baik itu pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat luas karena disability awareness harus dimiliki oleh setiap lapisan masyarakat. Salah satu pihak yang dapat berperan besar dalam meningkatkan kesadaran disabilitas adalah komunitas, salah satunya Tune Map #MAPMYDAY. Community Based Social Marketing (CBSM) adalah metode yang cukup efektif untuk mengubah perilaku komunitas karena melibatkan kontak langsung dengan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program CBSM Tune Map #MAPMYDAY dapat meningkatkan disability awareness. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi secara aktif dan wawancara. Data kemudian dianalisis menggunakan benchmark CBSM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam program meningkatkan “disability awarenessâ€, Tune Map #MAPMYDAY telah cukup baik mengimplementasikan konsep CBSM dan berhasil mendapatkan respon positif dalam meningkatkan “disability awarenessâ€. Pada perencanaannya, ada beberapa hal yang mungkin harus lebih dipertimbangkan terutama dalam mengidentifikasi hambatan yang mungkin terjadi baik itu hambatan secara internal dan hambatan secara eksternal. Pada pelaksanaannya, Tune Map belum mempertimbangkan adanya kelompok kontrol padahal kelompok kontrol ini membuat organisasi dapat membandingkan perubahan yang terjadi antara kelompok yang terintervensi dan yang tidak terintervensi oleh kelompok kontrol.
Copyrights © 2023