Jurnal Tomalebbi
Volume II, Nomor 3, Desember 2015

PROBLEMATIKA UANG BELANJA PADA MASYARAKAT DI DESA BALANGPESOANG KECAMATAN BULUKUMPA KABUPATEN BULUKUMBA

NURUL HIKMAH (Unknown)
SANGKALA IBSIK (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Dec 2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pandangan masyarakat terhadap uang belanja. (2) faktor yang mempengaruhi dalam penentuan jumlah uang belanja pada masyarakat di Desa Balangpesoang Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) Desa Balangpesoang sejumlah 720 KK. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 25 KK ditentukan dari lima Dusun. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan wawancara, sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bahwa 1) Pandangan masyarakat terhadap uang belanja itu sangat penting dalam suatu perkawinan, ada yang beranggapan tidak setuju dan ada pula yang setuju dengan uang belanja yang tinggi karena berfungsi dalam rangka menigkatkan status sosial, gengsi sosial dan kelancaran/keberhasilan suatu perkawinan. Kemudian 2) Faktor dominan yang berpengaruh dalam penentuan jumlah uang belanja perkawinan adalah ketokohan, status ekonomi, pendidikan, kehormatan, dan kondisi fisik calon istri. Kata Kunci : Uang BelanjaABSTRACT:This study aims to determine: (1) The society's view of spending money. (2) factors that influence in determining the amount of spending money on people in the village Balangpesoang Bulukumba.This research uses descriptive method. The population in this study were all families (KK) Balangpesoang village some 720 households. The samples in this study were 25 families determined from five Hamlet. Data collected through questionnaires and interviews, while the data analysis done by qualitative descriptive analysis. Results of this study indicate that that 1) people's views on spending money it is very important in a marriage, there is an opinion do not agree and some who disagree with spending money are high because it serves in order to boost social status, social prestige and smoothness / success of a marriage. Then 2) the dominant factors that influence the determination of the amount of spending money marriage is persona, economic status, education, honor, and the physical condition of tiohe prospective wife.Key Word : Uang Belanja

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

tomalebbi

Publisher

Subject

Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Memuat Tulisan yang Menyangkut Pemikiran atau Gagasan Hasil Penelitian Hukum dan Pendidikan Pancasila dan ...