Komunikasi merujuk pada terjadinya suatu proses yang dilakukan oleh manusia dalam rangka memberikan respon terhadap perilaku ataupun perlambang yang dilakukan oleh manusia lainnya. komunikasi interpersonal menjadi kunci dari permasalahan antara sipir atau penjaga tahanan dan warga binaan atau narapidana dalam kasus keterbukaan diri. Metode Penedelitian yang dilakukan adalah Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan metode penelitian Kualitatif. Dengan menghasilkan, 1) Pola Komunikasi Interpersonal dalam membangun hubungan baik antara Sipir dan Tahanan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Palembang. 2) cara sipir dalam membangun hubungan baik pada tahanan lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) kelas 1 palembang. Faktor pendukung bagi Sipir di LPKA adalah narapidana mau diajak berkomunikasi secara langsung serta secara ke keluargaaan sehingga membuat suasana nyaman. Disisi lain faktor penghambat dari menjaga hubungan baik antara Sipir dan para tahanan adalah, seperti gangguan jiwa dan susah di atur serta penyakit menular yang sangat berbahaya tentunya ini hal ini menjadi faktor penting untuk di tindak lanjut seperti gangguan jiwa tetapi hal ini dapat di selesaikan secara hukum. Susah di atur, Penyakit yang menular dan sebagainya.
Copyrights © 2024