Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari

UJI EVALUASI FISIK DAN AKTIVITAS ANTI JAMUR SEDIAAN OVULA EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP CANDIDA ALBICANS

Nurdianti, Lusi (Unknown)
Adhani, Ai Gita Aisah (Unknown)
Hidayat, Taufik (Unknown)
Setiawan, Fajar (Unknown)
Aprillia, Ade Yeni (Unknown)
Tuslinah, Lilis (Unknown)
Firmansya, Ardianes (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2024

Abstract

Kandidiasis vulvovagina merupakan penyakit umum di kalangan wanita yang membutuhkan penanganan cepat. Kandidiasis vagina dapat diakibatkan oleh infeksi jamur, terutama Candida albicans menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, keputihan, kemerahan vagina, dan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual serta buang air kecil. Bawang putih (Allium sativum L.), khususnya senyawa allicin memiliki potensi sebagai antibakteri dan antijamur. Selain itu, bawang putih juga mengandung saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ekstrak etanol Allium sativum L sebagai antijamur terhadap Candida albicans dan untuk mengembangkan sediaan ovula berbasis gelatin dengan konsentrasi ekstrak 20%, 25%, dan 30%. Pengujian daya hambat ovula ekstrak Allium sativum L dilakukan dengan metode sumuran menggunakan Cylinder cup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ovula ekstrak Allium sativum L dengan konsentrasi 20%, 25%, dan 30% memiliki daya hambat rata-rata masing-masing 6,1±0,290 mm, 8,06±0,750 mm dan 11,33±0,460 mm. Analisis ANOVA dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) menunjukkan perbedaan signifikan dalam kemampuan ovula menghambat pertumbuhan Candida albicans. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa ovula ekstrak Allium sativum L memiliki potensi sebagai antijamur yang efektif.

Copyrights © 2024