Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI EVALUASI FISIK DAN AKTIVITAS ANTI JAMUR SEDIAAN OVULA EKSTRAK BAWANG PUTIH TERHADAP CANDIDA ALBICANS Nurdianti, Lusi; Adhani, Ai Gita Aisah; Hidayat, Taufik; Setiawan, Fajar; Aprillia, Ade Yeni; Tuslinah, Lilis; Firmansya, Ardianes
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Faculty of Mathematic and Natural Science, Garut University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jifb.v15i1.2671

Abstract

Kandidiasis vulvovagina merupakan penyakit umum di kalangan wanita yang membutuhkan penanganan cepat. Kandidiasis vagina dapat diakibatkan oleh infeksi jamur, terutama Candida albicans menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, keputihan, kemerahan vagina, dan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual serta buang air kecil. Bawang putih (Allium sativum L.), khususnya senyawa allicin memiliki potensi sebagai antibakteri dan antijamur. Selain itu, bawang putih juga mengandung saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi ekstrak etanol Allium sativum L sebagai antijamur terhadap Candida albicans dan untuk mengembangkan sediaan ovula berbasis gelatin dengan konsentrasi ekstrak 20%, 25%, dan 30%. Pengujian daya hambat ovula ekstrak Allium sativum L dilakukan dengan metode sumuran menggunakan Cylinder cup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ovula ekstrak Allium sativum L dengan konsentrasi 20%, 25%, dan 30% memiliki daya hambat rata-rata masing-masing 6,1±0,290 mm, 8,06±0,750 mm dan 11,33±0,460 mm. Analisis ANOVA dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD) menunjukkan perbedaan signifikan dalam kemampuan ovula menghambat pertumbuhan Candida albicans. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa ovula ekstrak Allium sativum L memiliki potensi sebagai antijamur yang efektif.
Antibacterial activity of guava leaf ethanolic extract (Psidium guajava L.) nanosuspension against Escherichia coli bacteria Nurdianti, Lusi; Yuliana, Anna; Raras, Euis; Setiawan, Fajar; Wulandari, Winda Trisna; Firmansya, Ardianes
Pharmaciana Vol. 14 No. 2 (2024): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/pharmaciana.v14i2.26359

Abstract

Diarrhea is a condition where a person has bowel movements three or more times a day, with consistent stools. One of the common bacteria that causes diarrhea is Escherichia coli. Empirical and preclinical studies have demonstrated the effectiveness of guava leaves (Psidium guajava L.) in treating diarrhea due to their tannin content. Nanosuspension formulations can be created to simplify the use of guava leaves for medicinal purposes. This study aims to investigate the efficacy of guava leaf extract, both in its natural form and as a nanosuspension preparation, against Escherichia coli. Additionally, the study aims to characterize the guava leaf extract nanosuspension used in the experiment. The technique used to make nanosuspension involves ionic gelation methods by using chitosan as a polymer, and subsequent characterization of the resulting product includes organoleptic testing, specific weight, pH, sedimentation volume, and viscosity. After the characterization of the guava leaf nanosuspension, it was found that the optimal formula had a particle size of 245.7 nm at a concentration of 0.01%, a polydispersion index of 0.406, and a zeta potential of +26.9 mV. Guava leaf ethanol extract 1% has a diameter of the inhibitory zone of 4.05±0.45 mm. However, the nanosuspension form of P. guajava L at a concentration of 0.01% has an inhibitory zone diameter of 11.45±0.64 mm. The nanosuspension formulation using P. guajava L has met the evaluation requirements and has antibacterial activity against E. coli bacteria.