Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam pemosisian kepala dalam mengukur panjang badan anak di bawah dua tahun (baduta) di Posyandu Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Pengabdian dilakukan dengan menggabungkan teori dan praktik untuk meningkatkan akurasi pengukuran panjang badan. Kegiatan ini melibatkan 30 mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Surabaya dan 30 Kader Surabaya Hebat (KSH) posyandu. Hasil menunjukkan bahwa sebelum pengabdian, kader belum semuanya tepat ketika memosisikan kepala anak dan menggunakan alat ukur Length Board Measuring dengan benar. Setelah mengikuti pengabdian, keterampilan kader memosisikan kepala anak dan menggunakan alat ukur Length Board Measuring lebih baik. Penggunaan panduan pengukuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan demonstrasi langsung oleh dosen efektif dalam meningkatkan kompetensi kader. Temuan ini mendukung pentingnya pengabdian berkelanjutan untuk kader posyandu dalam rangka mendukung upaya penurunan prevalensi stunting dan peningkatan status gizi anak di Indonesia.
Copyrights © 2024