Penelitian ini mengkaji terkait pengaruh kedisiplinan, lingkungan kerja, dan motivasi memengaruhi kinerja karyawan di DINDIKBUD Kab. Lombok Barat. Penelitian jenis survei dengan pendekatan kuantitatif digunakan. Sampel penelitian terdiri dari lima puluh responden. Pengumpulan data dilakukan melalui metode angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis data enggunakan rumus statistik. Hasil penelitian menggambarkan kedisiplinan memengaruhi seberapa baik seorang pekerja melakukan pekerjaan mereka. Dalam situasi ini, nilai koefisien korelasi (r) tabel moment produk diperoleh pada signifikansi 5% sebesar 0,297, sedangkan nilai r-hitung diperoleh sebesar 0,409. Oleh karena itu, nilai r-hitung > dari nilai r-tabel, yaitu = 0,409 > 0,297, dan pada taraf signifikansi 1%, nilai r-hitung > dari nilai r-tabel, yaitu = 0,409 > 0,361. Selain itu, nilai t-hitung jauh lebih besar dari nilai t-tabel, yaitu 4,795 > 2,021. Selain itu, lingkungan kerja memengaruhi kinerja karyawan. Pada taraf signifikansi 5%, nilai r-hitung > dari nilai r-tabel, yaitu 0,544 > 0,297, dan pada taraf signifikansi 1%, nilai r-hitung juga > dari nilai r-tabel, yaitu 0,544 > 0,361. Selain itu, dalam uji t-test, nilai t-hitung jauh lebih besar dari nilai t-tabel, yaitu 5,581 > 2,021. Selain itu, motivasi kerja berdampak pada kinerja karyawan. Terdapat bukti bahwa nilai r-hitung memiliki taraf signifikansi 5% > dari nilai r-tabel, yaitu 0,434 > 0,297. Selain itu, nilai r-tabel memiliki taraf signifikansi 1%, yaitu 0,434 > 0,361. Selain itu, dalam uji t-test, nilai r-hitung jauh > dari nilai r-tabel, yaitu 3,053 > 2,021. Oleh karena itu, hipotesis alternatif (Ha) dianggap "diterima", dan hipotesis nol (Ho) dianggap "ditolak".
Copyrights © 2024