Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat
Vol 2, No 1 (2024): Jurnal JAPPA

Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2l)

yanti, irma (Unknown)
Muhaemin, Muhaemin (Unknown)
Amir, Rudi (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 May 2024

Abstract

Abstrak: Kelompok Wanita Tani merupakan suatu organisasi yang menjadi wadah bagi masyarakat yang kegiatannya berfokus pada bidang pertanian yang berorientasi kedepan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dalam meningkatkan kreatifitas, kemandirian serta mengembangkan potensi yang dimiliki oleh ibu rumah tangga. Oleh karena itu penelitian perlu dilakukan untuk mengetahui proses pemberdayaan ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Sejati dengan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan yang disebut Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 6 orang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa proses pemberdayaan ibu rumah tangga yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Sejati yaitu (1) melakukan pemungkinan melalui pengidentifikasian potensi wilayah sehingga memungkinkan pemberdayaan KWT berkembang secara optimal, (2) penguatan menyangkut menguatkan KWT dengan memberikan bantuan dana sebagai upaya agar pemberdayaan dapat terlaksana, (3) perlindungan menyangkut prioritas dalam melindungi KWT sebagai salah satu usaha pemberdayaan masyarakat, (4) penyokongan, menyangkut menfasilitasi KWT dengan pembekalan ilmu dengan membimbing dan memberikan pelatihan untuk keberlangsungan KWT, dan (5) pemeliharaan meyangkut pemberian pembinaan dan bimbingan pemasaran untuk menjaga kestabilan produk KWT dengan pesatnya perkembangan produk pesaing di pasaran. Kegiatan tersebut mampu meningkatkan pemenuhan pangan keluarga yang berdampak pada pemenuhan gizi keluarga, merangsang kegiatan ekonomi, meningkatkan kreativitas ibu rumah tangga dengan pemanfaatan lahan pekarangan secara maksimal.  Abstract: The Women Farmers Group is an organization that is a forum for the community whose activities focus on the field of agriculture which is oriented towards the future to improve community food security in increasing creativity, independence and developing the potential possessed by housewives. Therefore research needs to be done to find out the process of empowering housewives who are members of the True Women Farmers Group with the activity of utilizing yards called Sustainable Food Courts (P2L). This research uses qualitative research methods with descriptive research types. Collecting data using observation techniques, interviews, and documentation. Subjects in this study consisted of 6 people. Based on the results of the study it was found that the process of empowering housewives was carried out by the True Women Farmers Group, namely (1) making it possible through identifying potential areas so as to enable KWT empowerment to develop optimally, (2) strengthening, involves strengthening KWT by providing financial assistance as an effort to empower can be carried out, (3) protection, concerns priorities in protecting KWT as one of the community empowerment efforts, (4) support involves facilitating KWT with the provision of knowledge by guiding and providing training for the sustainability of KWT, and (4) maintenance, involving providing coaching and marketing guidance to maintain product stability KWT with the rapid development of competitor products in the market. These activities are able to increase the fulfillment of family food which has an impact on fulfilling family nutrition, stimulates economic activity, increases the creativity of housewives by making maximum use of their yards.  

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jappa

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal ini terkait dengan: 1. Pendidikan keaksaraan 2. Pendidikan kesetaraan 3. Pendidikan informal 4. Pendidikan life skill 5. Pemberdayaan masyarakat 6. Kesejahteraan ...