Menurunnya kualitas layanan dari driver ojek online membuat pelanggan kembali menggunakan kendaraan pribadi, sehingga menyebabkan kemacetan pada jam kerja dan pulang kerja. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui dampak dari pelatihan on the job training terhadap motivasi kerja driver ojek online serta dampaknya terhadap kualitas layanan kepada kepada pelanggan. Metode penelitian menggunakan Analisa jalur (path analysis). Objek penelitian merupakan masyarakat di Kota Tangerang Selatan yang menggunakan jasa dan bekerja sebagai dirver transportasi online dengan jumlah 100 responden yang di ambil secara acak. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan on the job training (x)mampu meningkatkan motivasi kerja driver ojek online (y) sebesar 66.1%. dan pelatihan on the job training (x) juga mampu memberikan kontrisbusi meningkatkan kualitas layanan (z) secara langsung sebesar 63.9 % . Dengan demikian nilai pengaruh x melalui y terhadap z merupakan penambahan jumlah pengaruh langsung dari variabel x terhadap z di tambah dengan pengaruh tidak langsung , sebesar 0,639 + 0,233 = 0.872 (87.2 %). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan on the job training sangat membantu meningkatkan moitivasi kerja dan terbukti mampu meningkatkan kualitas layanan. Bagi peneliti berikutnya bisa dikembangkan dengan cara lain bagaimana cara meningkatkan motivasi kerja, agar kualitas layanan driver ojek online tetap maksimal dan tidak membuat keceaw pelanggan.Kata kunci: Pelatihan, Motivasi, Kualitas, Layanan
Copyrights © 2024