Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENTINGNYA PELATIHAN ON THE JOB TRAINING DAN MOTIVASI KERJA BAGI DRIVER OJEK ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN Sugiyarto, Sugiyarto; Arifin, Zaki Zainal
Derivatif : Jurnal Manajemen Vol 18, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jm.v18i1.2187

Abstract

Menurunnya kualitas layanan dari driver ojek online membuat pelanggan kembali menggunakan kendaraan pribadi, sehingga menyebabkan kemacetan pada jam kerja  dan pulang kerja. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui dampak dari pelatihan on the job  training terhadap motivasi  kerja  driver  ojek  online  serta  dampaknya terhadap  kualitas  layanan kepada kepada  pelanggan. Metode penelitian menggunakan Analisa jalur (path analysis). Objek  penelitian  merupakan  masyarakat di Kota Tangerang  Selatan  yang menggunakan jasa  dan bekerja  sebagai dirver transportasi  online  dengan jumlah  100  responden  yang  di ambil  secara  acak. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelatihan on the job training (x)mampu  meningkatkan motivasi kerja driver  ojek  online (y) sebesar  66.1%.   dan pelatihan on the job training (x) juga mampu memberikan kontrisbusi meningkatkan kualitas layanan (z) secara langsung  sebesar 63.9 % . Dengan demikian  nilai pengaruh x melalui y terhadap  z  merupakan  penambahan  jumlah  pengaruh   langsung dari  variabel x terhadap z  di tambah  dengan pengaruh tidak  langsung ,  sebesar    0,639 + 0,233 = 0.872  (87.2 %). Dapat disimpulkan bahwa pelatihan on the job training sangat membantu meningkatkan moitivasi kerja dan terbukti mampu meningkatkan kualitas layanan. Bagi peneliti berikutnya bisa dikembangkan dengan cara lain bagaimana cara meningkatkan motivasi kerja, agar kualitas layanan driver ojek online tetap maksimal dan tidak membuat keceaw pelanggan.Kata kunci:  Pelatihan, Motivasi, Kualitas, Layanan
PENYULUHAN DAN EDUKASI MENUMBUHKAN KESADARAN WARGA DI SEKITAR TPST 012 GRIYA BERSIH ASRI PERUMAHAN RENI JAYA BARU, PAMULANG BARAT, KOTA TANGERANG SELATAN UNTUK MEMANFAATKAN BANK SAMPAH Arifin, Zaki Zainal; Ahmad, Pendi; Novia, Lisa; Nurhayati, Nurhayati; Oktarini, Riri
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 1 No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v1i1.9834

Abstract

ABSTRACT The obstacles faced by PTST 012 Griya Bersih Asri at first made all residents in the Reni Jaya RT / RW 02/012 Housing have the awareness to take advantage of the waste bank, and separate waste based on its nature, namely organic and inorganic waste. That way, it is necessary to carry out counseling and education to increase the awareness and skills of residents in utilizing waste by implementing the reduce, reuse, recycle and replant (4R), it is necessary to solve the problem of waste through waste management from the source. So that the reduction of waste in landfills can reach 50% of the waste problem. It is recommended that TPST 012 Griya Bersih Asih collaborate with other communities, such as ceramic craftsmen, where the process of burning waste in large tubes can be used by ceramic craftsmen in making ceramics, so that the heat generated by the tube can be useful, so that no energy is wasted, starting from the initial waste utilization process to the final waste burning process. Keywords: Counseling, Education, and Waste Bank ABSTRAK Kendala yang dihadapi PTST 012 Griya Bersih Asri pada awalnya membuat seluruh warga di Perumahan Reni Jaya RT/RW 02/012 memiliki kesadaran untuk dapat memanfaatkan bank sampah, dan memisahkan sampah berdasarkan sifatnya yaitu sampah organik, dan anorganik. Dengan begitu, perlu melakukan penyuluhan dan edukasi untuk meningkatkan kesadaraan dan keterampilan warga dalam memanfaatkan sampah dengan penerapan prinsip reduce, reuse, recycle dan replant (4R), untuk penyelesaian masalah sampah melalui pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. Sehingga pengurangan sampah yang ada di tempat pembuangan akhir bisa mencapai 50% dari permasalahan sampah.  Disarankan agar TPST 012 Griya Bersih Asih melakukan kerjasama dengan komunitas lain, seperti pengrajin keramik, dimana proses pembakaran sampah dalam tabung besar dapat dimanfaatkan oleh pengrajin keramik dalam membuat keramik, sehingga panas yang dihasilkan oleh tabung tersebut dapat berguna, sehingga tidak ada energi yang terbuang, mulai dari proses awal pemanfaatan sampah sampai proses akhir pembakaran sampah. Kata Kunci:  Penyuluhan, Edukasi, dan Bank Sampah
ETIKA DAN KODE ETIK PESERTA DIDIK DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM JAME PEKOJAN JALAN PENGUKIRAN IV NO. 37A PEKOJAN, JAKARTA BARAT Nurhayati, Nurhayati; Ahmad, Pendi; Arifin, Zaki Zainal; Benazir, Dyas Mulyani
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 1 No 2 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/.v1i2.12979

Abstract

ABSTRACT In this era of globalization, students have experienced a moral crisis, including juvenile delinquency that is often encountered such as disrespecting teachers and parents, brawls, drunkenness, gambling, even killing. One of the reasons is the influence of outside culture and the lack of teaching ethics from an early age. Inculcating ethical values if taught from childhood, children will get used to good behavior and will give birth to a good generation according to the noble values of the nation and religion. Teachers sometimes forget to teach morals to students, in class only teach subject matter, meet absenteeism, especially during a pandemic like today, teachers and students only face to face via online, making teaching about morals even more distant, so that there are changes in the social world of education. The method of implementing Community Service activities is dialogue-participatory education by explaining the importance of studying ethics and complying with the code of ethics applied at the Jame Pekojan Islamic Education Foundation. In addition, this activity also involved the educator of the Islamic Education Foundation, Jame Pekojan, Jalan Pengukiran IV No. 37A Pekojan West Jakarta which has been teaching ethics to students. The results of this activity the students were explained about the ethics and code of ethics of students in Islamic education. Besides that, it also raises awareness of students to comply with the code of ethics applied at the Jame Pekojan Islamic Education Foundation, because ethical values should be the main goal in the education system in Indonesia. So that students become moral and ethical. Keywords: Ethics, Code of Ethics, and Students  ABSTRAK Di era globalisasi ini, kalangan pelajar telah mengalami krisis akhlak, diantaranya kenakalan remaja yang sering ditemui seperti tidak menghormati guru dan orang tua, tawuran, mabuk, berjudi, bahkan sampai membunuh. Salah satu penyebabnya adalah adanya pengaruh budaya luar dan kurangnya mengajarkan etika sejak dini. Penanaman nilai etika jika diajarkan sejak masa kanak-kanak, maka anak-anak akan terbiasa untuk bertingkah laku yang baik dan akan melahirkan generasi yang baik sesuai nilai luhur bangsa dan agama Para pengajar terkadang lupa mengajarkan moral kepada peserta didik, dikelas hanya mengajarkan materi pelajaran, memenuhi absen, apalagi pada saat pandemik seperti sekarang ini, pengajar dan peserta didik hanya tatap muka melalui online, membuat pengajaran mengenai moral semakin jauh, sehingga terjadilah perubahan dalam dunia sosial pendidikan. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat bersifat edukasi dialog-partisipatif dengan cara menerangkan mengenai pentingnya mempelajari etika dan mematuhi kode etik yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pendidik Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan Jalan Pengukiran  IV  No.  37A Pekojan  Jakarta  Barat yang selama ini telah mengajarkan etika kepada peserta didik. Hasil kegiatan ini para peserta didik dijelaskan mengenai etika dan kode etik peserta didik dalam pendidikan Islam. Disamping itu juga menumbuhkan kesadaran peserta didik untuk mematuhi kode etik yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam Jame Pekojan, karena nilai etika sudah seharusnya menjadi tujuan utama dalam sistem pendidikan di Indonesia. Agar peserta didik menjadi bermoral dan beretika.Kata Kunci: Etika, Kode Etik, dan Peserta Didik
MEMOTIVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DENGAN PENERAPAN METODE AL-BANA DI TKQ/TPQ AL-FALAH GRIYA BUNGA ASRI DESA CIBADUNG, KECAMATAN GUNUNG SINDUR-BOGOR Oktarini, Riri; Harjoyo, Harjoyo; Waluyo, Waluyo; Sugiyarto, Sugiyarto; Arifin, Zaki Zainal
Jurnal Pengabdian Sosial Vol 2 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pbs.v2i1.18428

Abstract

ABSTRAK Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru/ustadzah pengajar Al-Qur’an di TKQ/TPQ Al-Falah yang berlokasi di Desa Cibadung RT.003/008 Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki oleh yayasan untuk memberikan pengajaran Al-Qur’an, terutama penerapan metode kekinian yang menumbuhkan minat dan antusian para santri dalam belajar membaca Al-Qur’an. Guru ustadzah memang ada, tetapi rasio dan latar belakang pendidikan pendidik yang belum merata. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini direncanakan diawali dengan memberikan pelatihan berupa penyampaian materi menggunakan media pembelajaran seperti laptop, projector, alat peraga dan sound system. Selanjutnya dilakukan praktik/simulasi yang merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh pelaksana PKM terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilakukan. Hasil kegiatan ini adalah para guru/ustadzah pengajar TKQ/TPQ Al-Falah dapat mengajarkan anak didik/santri dengan metode Al-Bana yang lebih edukatif dan interaktif sehingga para santri lebih mudah dan cepat menguasai cara membaca Al-Qur’an. Kata Kunci: Manajemen, Motivasi, Guru, Metode Al-Bana  ABSTRACT Partners in this community service activity are teachers/ustadz who teach the Qur'an at TKQ/TPQ Al-Falah located in Cibadung Village RT.003/008 Gunungsindur District, Bogor Regency. The main problem faced by partners is the limited human resources owned by the foundation to provide Al-Qur'an teaching, especially the application of contemporary methods that foster the interest and enthusiasm of the students in learning to read the Qur'an. Ustadzah teachers do exist, but the ratio and educational background of educators are not evenly distributed. The method of implementing this PKM activity is planned to begin with providing training in the form of delivering material using learning media such as laptops, projectors, props and sound systems. Furthermore, practice/simulation is carried out which is a follow-up activity carried out by the PKM implementer for the training activities that have been carried out. The result of this activity is that the teachers/ustadz who teach TKQ/TPQ Al-Falah can teach students/santri with the Al-Bana method which is more educative and interactive so that students can more easily and quickly master how to read the Qur'an. Keywords: Management, Motivation, Teachers,  Al-Bana Method
Pelatihan Peningkatan Dasar Kepemimpinan Untuk Membentuk Jiwa Kepemimpinan Yang Kreatif Dan Inovatif Pada Pengurus Yayasan Darul Furqon Ramadhan Desa Cibadung Gunung Sindur Rahmayanti, Rahmayanti; Arifin, Zaki Zainal; Rufeidah, Annie; Benazir, Dyas Mulyani; Oktarini, Riri
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v1i3.6861

Abstract

Leadership is the ability of someone in an organization to lead or guide others or members of the organization. The Qur'an memorization boarding school (PPA) "Darul Furqon Ramadhan" located in Saga Bulak Village, Rt 002/07, Cibadung Village, Gunung Sindur Subdistrict, Bogor Regency, West Java Province is a place for social propaganda in the Bulak Saga village, where the foundation's activities are namely having recitation activities, tahfidz quran, orphan compensation, financing orphans and dhuafanya, so that in the activities of the Foundation DFR requires skilled management staff, communicative, and has a creative and innovative leadership spirit so that the activities of the DFR foundation can run in accordance with the goals of the Foundation. Leadership is the way a leader influences the behavior of subordinates to want to work together and work productively to achieve organizational goals. Therefore, the DFR Management must have the task of developing the performance of the personnel, especially improving the competence of the personnel in terms of leadership.