Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Vol 10 No 8 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan

Analisis Resepsi Khalayak Dewasa Awal Terkait Toxic Relationship Melalui Tayangan Youtube Gita Savitri Devi” Respon Kasus Lesti Pertanda Netizen Kurang Berempati #Beropini Eps 88

Dini, Wulan (Unknown)
Fournawati, Sri Murdilah (Unknown)
Mirza, Mochammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 May 2024

Abstract

Toxic relationship merupakan masalah yang cukup serius di tahun 2022. Di Indonesia, menurut catatan tahunan Komnas Perempuan (2022), terdapat 813 kasus kekerasan pasangan suami istri dan 463 kasus kekerasan mantan pacar.Salah satu kasus yang sempat menarik perhatian masyarakat indonesia ialah kasus yang terjadi oleh seorang public figur yaitu Lesti Kejora yang mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya Rizki Bilar. Kasus kekerasan yang dialami oleh Lesti Kejora dibahas oleh Gita Savitri Devi yang merupakan influencer dikanal channel youtubenya yang berjudul “Respon Kasus Lesti Pertanda Netizen Kurang Berempati” #Beropini eps 88. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pemaknaan dewasa awal terhadap isu Toxic Relationship dalam konten “Respon Kasus Lesti Pertanda Netizen Kurang Berempati” dan untuk mengetahui bagaimana hasil dari proses analisis resepsi yang akan mengkategorikan audience dalam posisi Dominant Reading, Negotiated Reading dan Oposisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis resepsi dan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori resepsi khalayak dan teori encoding – decoding dari Stuart Hall. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Terdapat empat informan yang masuk dalam posisi Dominant Reading yaitu informan yang menyetujui dan menerima begitu saja isi dari konten “Respon Kasus Lesti Pertanda Netizen Kurang Berempati” karena mereka berpendapat sesuai dengan pengalaman yang mereka alami. Terdapat satu informan yang masuk dalam posisi Negotiated Reading informan ini setuju tetapi mengkritisi isi konten “Respon Kasus Lesti Pertanda Netizen Kurang Berempati”. Terdapat dua informan yang masuk dalam posisi Oppositional Reading yaitu informan tidak setuju dengan isi konten “Respon Kasus Lesti Pertanda Netizen Kurang Berempati” alasannya karena isi vidio tersebut tidak sesuai dengan pengalaman yang mereka rasakan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JIWP

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan (JIWP) Diterbitkan sebagai upaya untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan temuan di bidang pendidikan . Jurnal ini terbit 4 bulanan, yaitu bulan April, Agustus dan Desember. *Ruang Lingkup* Memuat hal kajian, analisis, dan penelitian tentang perancangan, ...