<![CDATA[Desa wisata Malaka memiliki kekayaan potensi alam dan budaya Bahari yang telah dikembangkan oleh pengelola wisata, seperti konservasi penyu, terumbu karang, rumput laut, pasir, snorkeling, diving, sunset, kuliner pesisir, ritual dan tradisi masyarakat pesisir, dan atraksi wisata lainnya. Namun atraksi ini tidak didukung dengan promosi yang terencana dan sistematis, sehingga berdampak pada rendahnya angka kunjungan wisatawan di desa Malaka. Kurangnya promosi ini menjadi program utama KKNT STP Mataram 2023 dan mendapat dukungan penuh dari semuah stakeholders desa Malaka. Program kerja dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan yang dirumuskan dalam 3 tahap, yaitu; perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil pelaksanaan program KKNT adalah desa wisata Malaka memiliki SDM yang dapat mengolah sosial media dan membuat konten kreatif untuk promosi desa wisata Malaka. Dengan demikian melalui sosial media diharapkan mendorong angka peningkatan kunjungan wisatawan ke Desa Malaka. Kesimpulan pelaksanaan KKNT STP Mataram 2023 di Desa Malaka adalah promosi pemasaran dapat berjalan dengan baik ketika direncanakan, disiapkan SDM, peralatan promosi, dan keaktifan sosial media seperti TikTok, Instagram dan sosial media lainnya dapat memberikan dampak positif pada pengembangan pariwisata di Desa Malaka]]>
Copyrights © 2024
