Guru PPKn memiliki upaya penting untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan berpikir kritis siswa yang di implementasikan pada kegiatan pembelajaran Problem Based Learning. Upaya yang dilakukan antara lain adalah merancang pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan refleksi pembelajaran. Dalam mengimplementasikan pembelajaran Problem Based Learning di SMPN 17 Mataram memiliki faktor pendukung seperti halnya sarana dan prasarana, pembelajaran di kelas yang menggunakan kurikulum 2013 (K13) yang menunjang keberhasilan pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran Problem Based Learning juga memiliki faktor penghambat seperti halnya adanya perasaan takut pada siswa, Siswa tidak mampu menyampaikan pemikirannya karena kurangnya kemampuan berkomunikasi, dan proses pembelajaran tidak kondusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Meningkatkan berpikir kritis siswa dalam pelaksanaan pembelajaran melalui model Problem Based Learning di SMPN 17 Mataram sudah berjalan dengan baik, sesuai dengan apa yang di harapkan oleh guru PPKn.
Copyrights © 2024