Penelitian ini mengkaji strategi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor dalam menghadapi tantangan pemungutan pajak di masa pandemi COVID-19. Untuk mengatasi dampak ekonomi yang signifikan, Bapenda telah menerapkan berbagai langkah strategis selama sebulan terakhir. Tindakan pertama yang dilakukan adalah menyesuaikan target pendapatan anggaran, yang menunjukkan kemampuan pemerintah daerah untuk beradaptasi terhadap ketidakpastian ekonomi. Langkah-langkah stimulus pajak direncanakan untuk membantu bisnis yang terkena dampak pembatasan jam buka. Insentif dan regulasi yang jelas melalui Peraturan Walikota menciptakan landasan hukum yang stabil, memberikan pedoman yang kokoh kepada wajib pajak. Penilaian berkelanjutan adalah tujuan utama strategi ini. Bapenda terus memantau efektivitas langkah-langkah yang diambil dan siap menyesuaikannya sesuai dengan perkembangan situasi perekonomian dan kesehatan. Dukungan aktif dan kolaborasi dengan wajib pajak merupakan kunci untuk menjaga kepatuhan dan mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Bapenda Kota Bogor berhasil menjaga stabilitas pendapatan daerah. Namun, terdapat potensi dampak negatif terkait denda keterlambatan pajak yang perlu diperhatikan. Dengan mengeksplorasi strategi-strategi tersebut, studi ini memberikan wawasan tentang bagaimana pemerintah daerah dapat mengatasi tantangan pengumpulan pajak selama pandemi. Temuan-temuan ini tidak hanya mempunyai implikasi lokal di Kota Bogor tetapi juga dapat memberikan panduan untuk menerapkan strategi serupa dalam konteks pemerintah daerah yang berbeda.
Copyrights © 2024