Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Di Desa Alamanda Jorong Bunuik Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat masih banyak remaja yang melakukan tindakan kenakalan remaja seperti bolos sekolah, merokok, mabuk- mabukan dan berkumpul hingga larut malam, serta beberapa remaja juga mengkonsumsi obat terlarang (narkoba), dan untuk perkembangan peredaran narkoba di tempat penulis teliti terdapat satu orang sebagai Bandar, tiga orang sebagai pengedar dan dua pengguna, untuk pengguna belum bisa dipastikan berapa jumlahnya, karena belum ada bukti yang kuat untuk menyatakan mereka pengguna narkoba. Adapun salah satu peran keluarga terutama orang tua dalam menangatasi kenakalan remaja adalah menasehati anak agar tidak terjerumus kedalam pergaulan yang tidak baik. Jadi menurut penulis ketika orang tua sudah melaksanakan perannya sebagai orang tua maka seharusnya anak tidak melakukan tindakan kenakalan remaja. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi peran keluarga dalam menanggulangi kenakalan remaja di Alamanda jorong Bunuik, kec Kinali, kab Pasaman Barat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jadi, hasil dari temuan yang penulis dapatkan bahwasannya orang tua dari remaja Alamanda Jorong Bunuik Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat telah melaksanakan perannya sebagai pendidik di lingkungan keluarga dalam menanggulangi kenakalan remaja diantaranya mendidik anak dengan ketauladanan, adab dan latihan, nasehat dan pengawasan, dan mendidik anak dengan sanksi atau hukuman, namun remaja masih tetap melakukannya, hal ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya: kesibukan orang tua yang membuat anak kurang perhatian sehingga apa yang di ajarkan oleh orang tua tidak melekat kepada diri anak, selain itu rasa ingin tahu anak yang sangat besar membuat anak ingin terus coba-coba, dan faktor lingkungan yang tidak sehat membuat anak tetap melakukan tindakan kenakalan remaja.
Copyrights © 2022