Penelitian ini dilatar belakangin oleh masih adanya guru yang tidak diikut sertakan dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektif proses mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi criteria, memberi bobot pada criteria, pengembangan alternative, proses menganalisis alternative, memilih satu alternatif dalam proses pengambilan keputusan kepala sekolah . Populasi penelitian ini adalah semua guru SMP Negeri Se-Kecamatan Pulau Punjung Dharmasraya sebanyak 147 orang serta sampel ditentukan dengan cara memanfaatkan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10% dengan teknik Random Sampling, jadi dapat diperoleh sampelnya 62 orang sampel. Instrumen yang digunakan ialah angket dengan model skala likert yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan hasil yang valid dan reliabel. Analisis data menggunakan persamaan nilai rata-rata (Mean). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap proses pengambilan keputusan Kepala Sekolah SMP Negeri Se-Kecamatan Pulau Punjung Dharmasraya bahwa 1) mengidentifikasi masalah berada dalam kategori Sangat Baik dengan nilai rata-rata 4,40 (2) mengidentifikasi kriteria keputusan berada dalam kategori Sangat Baik dengan nilai rata-rata 4.31; (3) memberi bobot pada kriteria berada dalam kategori Sangat Baik dengan nilai rata-rata 4.28; (4) mengembangkan alternatif berada dalam kategori Sangat Baik dengan nilai rata-rata 4.29; (5) menganalisa alternatif berada dalam kategori Sangat Baik dengan nilai rata-rata 4.33; (6) memilih satu alternatif berada dalam kategori Sangat Baik dengan nilai rata-rata 4.46.
Copyrights © 2024