VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
Vol 14, No 2 (2023): NOPEMBER

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN DI KECAMATAN DEDAI KABUPATEN SINTANG

Rupinus, Rupinus (Unknown)
Arifin, Arifin (Unknown)
Akadira, Tora (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Nov 2023

Abstract

ABSTRAKProgram wajib belajar sembilan tahun merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong terwujudnya akses pendidikan yang bermutu di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program wajib belajar sembilan tahun di kecamatan Dedai, kabupaten Sintang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Area penelitian adalah sekolah negeri dan swasta jenjang sekolah menengah pertama di kecamatan Dedai. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola analisis interaktif, sementara penarikan kesimpulan secara induktif melalui proses triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program wajib belajar sembilan tahun di kecamatan Dedai yakni (1) faktor sosial, ekonomi dan tingkat pendidikan orangtua siswa yang rendah sehingga menghambat siswa untuk mengakses pendidikan secara lebih berkualitas, (2) faktor geografis, jarak tempuh dari rumah ke sekolah yang memakan waktu 3-4 jam di musim hujan dan kemarau sehingga mempersulit siswa mengikuti pelajara, (3) akses teknologi internet dan listrik yang masih belum memadai sehingga berdampak pada kemampuan teknologi guru dan siswa dalam mengakses pembelajaran (4) kebijakan pendidikan yang belum sinkron dan berpihak pada pengembangan dan pemenuhan akses pendidikan secara merata bagi siswa di sekolah pedalaman dan pedesaan. Agar program wajib belajar sembilan tahun dapat berhasil maka diperlukan evaluasi dan perbaikan kebijakan secara utuh sesuai dengan permasalahan pendidikan di daerah.Kata Kunci: Wajib belajar sembilan  tahunABSTRACTThe nine-year compulsory education program is the government's effort to improve the quality of human resources and encourage access to quality education in the regions. This research aims to describe the implementation of the nine-year compulsory education program in Dedai sub-district, Sintang district. The research method used is qualitative research. The research area is public and private schools at junior high school level in Dedai sub-district. Data collection techniques use interview techniques, observation and documentation studies. Data analysis uses interactive analysis patterns, while conclusions are drawn inductively through a process of triangulation of techniques and sources. The results of this research show that there are several factors that determine the success and failure of implementing the nine-year compulsory education program in Dedai sub-district, namely (1) social, economic factors and the low level of education of students' parents, which prevents students from accessing higher quality education, (2) geographical factors, the distance from home to school which takes 3-4 hours in the rainy and dry seasons, making it difficult for students to attend lessons, (3) access to internet technology and electricity which is still inadequate, which has an impact on the technological capabilities of teachers and students in accessing learning (4) education policies that are not yet synchronized and support the development and fulfillment of equal access to education for students in remote and rural schools.In order for the nine-year compulsory education program to be successful, it is necessary to fully evaluate and improve policies in accordance with regional education problems.Keywords: nine years of compulsory education

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

VOX

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal ini memuat publikasi hasil pemikiran dan penelitian dibidang pendidikan, pengajaran dan evaluasi belajar, baik laporan penelitian maupun tinjauan buku yang dapat memberikan solusi permasalahan bagi perkembangan dunia pendidikan dan pengajaran secara luas dan bermanfaat serta belum pernah ...