AdBispreneur
Vol 8, No 2 (2023): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa

PENDEKATAN MODAL SOSIAL-KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN USAHA OLAHAN PANGAN LOKAL

Fitriani, Fitriani (Unknown)
Yuniarti, Evi (Unknown)
Sutarni, Sutarni (Unknown)
Trisnanto, Teguh Budi (Unknown)
Apriyani, Marlinda (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Feb 2024

Abstract

Local agri-food business actors require efforts to increase production scale, access to technology, capital, and market capacity in building their business sustainability. The sustainability of the agri-food business is related to the entrepreneurial intention and social capital of business actors. This study conducted to analyze the determinants of social capital and entrepreneurship in agri-food business sustainability. This study used a survey method in the central area of the local food processing industry in Central Lampung, Lampung Province. Respondents from MSMEs who are members of the Mulia Women Farmers Group Association (KWT) are 30 business actors. Data were analyzed using a path analysis regression model with entrepreneurship, environmental dimensions, economic dimensions, and social capital variables. The results show that entrepreneurial characteristics are built through the antecedent conditions of social capital within the framework of strong economic dimensions. The interaction of social capital and entrepreneurship works effectively in increasing the economic productivity of food industry business actors. The economic and environmental dimensions are determinants of social capital and entrepreneurship as key factors for the sustainability of food processing businesses. Pelaku usaha olahan pangan lokal memerlukan upaya peningkatan skala produksi, akses teknologi, modal, dan kapasitas pasar dalam membangun keberlanjutan usahanya.  Keberlanjutan usaha olahan pangan terkait dengan intensi kewirausahaan dan modal sosial pelaku usaha.  Tujuan studi ini adalah menelusuri hubungan determinan modal sosial dan kewirausahaan sebagai kunci keberlanjutan usaha olahan pangan.  Penelitian menggunakan metode survei pada kawasan sentra industri olahan pangan lokal Lampung Tengah, Propinsi Lampung dengan responden 30 pelaku UMKM yang tergabung dalam Asosiasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Mulia.  Data dianalisis dengan menggunakan model regresi path analysis.   Pemodelan path analysis berlandaskan teori modal sosial dan kewirausahaan yang menghubungkan variabel karakter kewirausahaan, dimensi ekonomi dan lingkungan, dan social capital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kewirausahaan dibangun melalui kondisi antesenden modal sosial dalam kerangka dimensi ekonomi yang kuat. Interaksi modal sosial dan kewirausahaan bekerja secara efektif meningkatkan produktivitas ekonomi pelaku usaha industri pangan.  Dimensi ekonomi dan lingkungan merupakan determinan modal sosial dan kewirausahaan sebagai faktor kunci keberlanjutan usaha olahan pangan.  Aspek internal dan eksternal yang mengancam usaha olahan pangan perdesaan meliputi ketidakpastian mutu dan harga bahan baku, persaingan usaha, teknologi produksi padat modal/mahal, persyaratan pasar modern ketat, teknologi informasi dinamis dan mahal. 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

adbispreneur

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Jurnal AdBispreneur adalah jurnal ilmiah di bidang administrasi bisnis dan kewirausahaan yang terbit tiga kali setahun. Diterbitkan oleh Departemen Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Berisi tulisan hasil pemikiran dan penelitian di bidang ...