Tawassul adalah salah satu metode berdoa untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan perantara sesuatu serta sebagai media untuk mencapai suatu tujuan. Sementara tabarruk adalah kegiatan mencari berkah melalui sesuatu yang diistimewakan oleh Allah dengan limpahan keberkahan sehingga memiliki pengaruh untuk mendatangkan keberkahan kepada orang lain atas pertolongan Allah. Beberapa ulama cenderung salah dalam memahami hakikat sebenarnya dari tawassul dan tabarruk. Mereka beranggapan bahwa umat Islam yang mempraktekkan tawassul dan tabarruk sama dengan orang kafir yang menyembah berhala. Namun, bagi mayoritas umat Islam tawassul dan tabarruk masih terus dijalankan dan dipertahankan. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research). Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kontekstual dengan sumber data yang meliputi; sumber primer (kitab tafsir al-Futu>h{a>t al-Ila>hiyyah) dan sumber sekunder (karya-karya yang memiliki relevansi dengan tawassul dan tabarruk). Dalam mencari dan mengolah data, metode kepustakaan selanjutnya akan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analisis.
Copyrights © 2024