Salah satu industri gula memproduksi abu ampas tebu dalam jumlah yang banyak. Abu ampas tebu pada industri gula tersebut belum dapat dimanfaatkan. Abu ampas tebu memiliki kandungan silika yang cukup tinggi yakni sebesar 68,5% dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti untuk mengurangi penggunaan semen pada pembuatan paving block. Pada penelitian ini pembuatan batu bata beton menggunakan metode pressing manual. Paving block terbuat dari pasir, semen, abu ampas tebu, abu batu dan air. Perbandingan semen, abu batu dan pasir menggunakan perbandingan 1:2:6 dengan variasi abu ampas tebu 10, 20 dan 30%. Hasil pengujian didapatkan batu bata beton mutu tertinggi pada pengeringan hari ke-7 dengan 214 kg/cm2 mendapatkan mutu B berdasarkan SNI 03-0691-1996 dan kuat tekan batu bata beton yang dihasilkan akan semakin meningkat seiring bertambahnya waktu pengeringan. Inovasi ini dapat meningkatkan kegunaan pada abu ampas tebu dan menjadi peluang bisnis baru untuk industri gula.
Copyrights © 2023