Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kinetika Transesterifikasi Minyak Biji Kemiri (Aleurites moluccanus) Menjadi Fatty Acid Methyl Ester Mutiara Rengganis; Helgananta Adirya Sabian
Jurnal Tekno Insentif Vol 18 No 1 (2024): Jurnal Tekno Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36787/jti.v18i1.1232

Abstract

Abstrak Minyak biji kemiri dapat digunakan sebagai metil ester. Metil ester dapat diproduksi dengan satu metode transesterifikasi atau dengan menggabungkan metode transesterifikasi dan esterifikasi menggunakan katalis untuk mempercepat reaksi. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh metil ester asam lemak dari minyak biji kemiri dengan proses transesterifikasi menggunakan variabel suhu 30°C, 40°C, 50°C pada waktu 40, 50, 60, 70, 80, 90 menit. Proses refluks dilakukan dengan variabel suhu yang telah ditentukan dan pengambilan sampel dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Pengeringan dilakukan pada titik didih etanol. Studi kinetika reaksi transesterifikasi minyak biji kemiri dapat didekati dengan orde 1 dan orde 1 semu. Nilai energi aktivasi untuk orde 1 dan orde 1 semu didapatkan sebesar 51008,05 kJ/mol.K. R2 pada orde 1 dan orde 1 semu adalah 0,9982. Abstract Candlenut seed oil can be used as methyl ester. Methyl esters can be produced by a single transesterification method or by combining transesterification and esterification methods using a catalyst to speed up the reaction. This research was carried out to obtain fatty acid methyl esters from candlenut seed oil by transesterification process using variable temperatures of 30°C, 40°C, 50°C at 40, 50, 60, 70, 80, 90 minutes. methyl ester. The reflux process is carried out with a predetermined temperature variable and sampling is carried out at a predetermined time. Drying is carried out at the boiling point of ethanol. The study of the kinetics of the transesterification reaction of candlenut seed oil can be approached with order 1 and pseudo order 1. The activation energy value for order 1 and pseudo order 1 is found to be 51008,05 kJ/mol.K. R2 at order 1 and pseudo order 1 is 0,9982.
Optimalisasi Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Untuk Pembuatan Paving Block Muharja, Maktum; Helgananta Adirya Sabian; Mutiara Rengganis Nurul Putri Azhari
Journal of Biobased Chemicals Vol. 3 No. 2 (2023): Journal of Biobased Chemicals
Publisher : Program Studi Teknik Kimia Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jobc.v3i2.440

Abstract

Salah satu industri gula memproduksi abu ampas tebu dalam jumlah yang banyak. Abu ampas tebu pada industri gula tersebut belum dapat dimanfaatkan. Abu ampas tebu memiliki kandungan silika yang cukup tinggi yakni sebesar 68,5% dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti untuk mengurangi penggunaan semen pada pembuatan paving block. Pada penelitian ini pembuatan batu bata beton menggunakan metode pressing manual. Paving block terbuat dari pasir, semen, abu ampas tebu, abu batu dan air. Perbandingan semen, abu batu dan pasir menggunakan perbandingan 1:2:6 dengan variasi abu ampas tebu 10, 20 dan 30%. Hasil pengujian didapatkan batu bata beton mutu tertinggi pada pengeringan hari ke-7 dengan 214 kg/cm2 mendapatkan mutu B berdasarkan SNI 03-0691-1996 dan kuat tekan batu bata beton yang dihasilkan akan semakin meningkat seiring bertambahnya waktu pengeringan. Inovasi ini dapat meningkatkan kegunaan pada abu ampas tebu dan menjadi peluang bisnis baru untuk industri gula.