Apel mempunyai partikel besar yang harus dikunyah sebelum ditelan. Proses pengunyahan akan merangsang dan meningkatkan produksi saliva yang akan membantu membersihkan gigi dari sisa makanan, pada umumnya murid tidak mengetahui bahwa buah-buahan berserat dan mengandung air dapat membantu mengendalikan debris, mereka hanya mengetahui penyikatan gigi sebagai cara untuk membersihkan gigi. Tujuan penelitian mengetahui debris index sebelum dan sesudah mengunyah buah apel sebagai self cleansing pada murid kelas V SDN 1 Dewantara. Jenis penelitian eksperimen semu/quasi experiment menggunakan metode one group pre test – post test bertujuan mengetahui indeks debris sebelum diberi perlakuan mengunyah apel dan indeks debris sesudah diberi perlakuan buah apel. Adapun teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan total sampling dengan seluruh populasi jumlah 44 murid. Hasil Penelitian Sebelum mengunyah buah apel malang skor debris berada pada kategori tinggi yaitu kategori kriteria baik 4 murid (14%), Kriteria Sedang 14 murid (32%), Kriteria Buruk 26 murid (59%), Sesudah mengunyah buah apel malang skor debris paling tinggi menurun menjadi kriteria baik 23 siswa (52%), kriteia sedang 17 siswa (39%), kriteria buruk 4 siswa (9%). Adapun nilai rata – rata indeks debris sebelum mengunyah buah apel 19.4 dan indeks debris sesudah mengunyah buah apel 6.9 penurunan debris index 13,1. kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh mengunyah buah apel terhadap penurunan debris index, disarankan kepada siswa untuk dapat mengkonsumsi buah yang berserat dan banyak mengandung air terutama apel dengan cara dikunyah sebagai alternatif mengatasi debris gigi sehingga terhindar dari karies gigi
Copyrights © 2024