Borneo Review : Jurnal Lintas Agama dan Budaya
Vol. 3 No. 1 (2024): Juni 2024

The HUTAN DIBABAT MANUSIA MELARAT (Tinjauan Etika Relasionalitas Manusia Dayak dan Alam): Indonesia

Rocky, Hermanto (Unknown)
Riyanto, Armada (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2024

Abstract

Karya tulis ini meletakkan fokus pada fenomena krisis penggundulan hutan yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia Dayak. Terminologi hutan di sini mengacu pada dinamika kesempurnaan hidup manusia Dayak dalam tinjauan etika relasionalitas manusia dan alam. Telaah ini ingin memberikan penjelasan mengenai pengelolaan hutan saat ini dan dampaknya bagi kehidupan manusia suku Dayak. Realita saat ini ditemukan bahwa ada oknum manusia yang tidak memiliki sikap bertanggung jawab dalam mengelola hutan. Manusia terlalu jauh menggunakan kebebasan individunya dengan cara yang tidak menunjukkan sikap etis terhadap hutan. Kebebasan dalam bertindak tersebut menunjukan sikap yang tidak ekologis terhadap lingkungan. Metodologi yang digunakan dalam studi ini yaitu kualitatif-deskriptif. Studi ini menemukan bahwa hutan Kalimantan sekarang memiliki tendensi pada kerusakan dan pengaruhnya yang sangat besar bagi kesempurnaan hidup manusia suku Dayak itu sendiri. Hanya ketika mencapai alam yang lestari dan indah manusia akan menjadi harmonis. Konsep relasi manusia dengan alam sangat relevan dengan hakikat kehidupan. Konsep relasi manusia dengan alam sangat relevan dengan hakikat kehidupan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

borneo-review

Publisher

Subject

Religion Arts

Description

Borneo Review: Jurnal Lintas Agama dan Budaya is religious dan cultural interdisciplinary studies that welcoming and acknowledging theoretical and empirical research papers and literature reviews from researchers, academics, professional, practitioners and students. This publication concern includes ...