Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tentang penerimaan diri penyandang tuna daksa di kota Sorong ditinjau dari penyebabnya yakni karena penyakit dan/atau kecelakaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi yang melibatkan tiga orang responden yaitu responden yang mengalami ketunaan akibat sakit berjumlah satu responden, dan ketunaan akibat kecelakaan berjumlah dua responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Individu penyandang tuna daksa yang memperoleh ketunaannya karena sakit atau kecelakaan mampu melakukan penerimaan diri. 2) Penerimaan diri yang dilakukan individu penyandang tunadaksa karena sakit atau kecelakaan ditandai dengan kemampuan untuk memandang diri sendiri secara positif, mampu mengelolah emosi secara baik, mampu beraktivitas kembali secara normal, serta mampu berinteraksi dengan baik dengan orang lain. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa para responden melakukan penerimaan diri untuk menerima kondisi ketunaan yang dialaminya, dan tidak lagi melakukan perilaku menolak.
Copyrights © 2023