Penelitian lapangan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subjeknya adalah guru PAI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan beberapa cara guru PAI dapat menggunakan kreativitasnya untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis Alquran siswanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan termasuk dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa guru kreatif PAI dapat membantu siswa yang belum paham atau bahkan tidak tahu huruf hijau. Kreativitas yang telah dilakukan oleh guru PAI SDN 106195 Pulau Gambar sebagai berikut: Pertama, mengajar dengan bermain, Contohnya membuat sebuah kelompok belajar tentang hutuf hijayyah kemudian menebak huruf hijayyah dalam potongan ayat Al-Qur’an yang ditanyakan oleh guru setelah itu kelompok yang paling banyak menjawab pertanyaan mendapat reward/hadiah misalnya nilai plus, snack kecil, ataupun uang yang membuat anak senang dan mau berpartisipasi dalam belajar. Kedua, mengajar dengan media sosial, di era perkembangan zaman sekarang belajar melalui media sosial menjadi salah satu cara yang efektif untuk siswa lebih memahami pelajaran. Misalnya ingin mengetahui cara membaca surah an-nas dengan makhrajul huruf yang pas bisa melalui audio suara ataupun video seorang qori membaca Al-Qur’an dengan begitu siswa bisa mendengar dan mengikuti cara membacanya. Ini juga guru PAI berharap agar dihimbau lagi kepada komite sekolah agar mengeluarkan fasilitas yang sangat mendukung agar siswa makin semangat dalam belajar. Ketiga, mengajar dengan menggunakan media gambar, selain dari buku yang disediakan sekolah, guru yang kreatif harus punya cara agar siswanya semakin semangat belajar apalagi untuk taraf anak SD ketika guru menjelaskan belum tentu mereka mau mendengar apalagi disuruh membaca secara monoton pasti mereka bosan makan dari itu guru PAI membuat media gambar dari kertas origami ataupun karton kemudian dibentuk menjadi huruf-huruf hijayyah ataupun bacaan dari sebagian ayat Al-Qur'an. Kreatifitas guru PAI ini dapat membantu Siswa yang tidak memahami atau bahkan tidak tahu huruf hijaiyah untuk memahaminya dan mulai menggunakannya baik dalam membaca maupun menulis Al-Qur'an.
Copyrights © 2024