Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problematika komunikasi antara pengasuh dan santriwati dalam membina akhlak di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Tazkiyah Batang Kuis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memahami kendala-kendala komunikasi yang terjadi serta bagaimana komunikasi tersebut mempengaruhi proses pembinaan akhlak santriwati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala utama dalam komunikasi antara pengasuh dan santriwati, termasuk perbedaan pemahaman, kesenjangan generasi, serta kurangnya keterampilan komunikasi dari kedua belah pihak. Komunikasi yang kurang efektif seringkali menyebabkan salah pengertian dan ketidakjelasan dalam penyampaian pesan moral dan nilai-nilai akhlak. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa dengan adanya komunikasi yang lebih terbuka dan penggunaan metode pengasuhan yang lebih interaktif, pengasuh dapat lebih efektif dalam membina akhlak santriwati. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika pengasuhan dan pembinaan akhlak di pondok pesantren, serta menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antara pengasuh dan santriwati. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan metode pengasuhan yang lebih baik dalam konteks pendidikan pesantren.
Copyrights © 2024