Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol. 1 No. 2 (2024): Student Journal

Pengaruh Molaritas pada Penggunaan Geopolimer sebagai Coating untuk Meningkatkan Kualitas Agregat Kasar Daur Ulang

Farhan Al Farisi (Unknown)
Eva Arifi (Unknown)
Desy Setyowulan (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2024

Abstract

Industri konstruksi tidak dapat lepas dari beton yang menjadi pilihan utama material infrastruktur. Faktanya, produksi beton menjadi penyumbang eksploitasi alam. Emisi CO2 dari produksi semen mencapai 7% dari total emisi CO2 dunia. Oleh karena itu, perlu penerapan sustainable construction yang dapat mengurangi dampak lingkungan. Upaya dalam sustainable construction adalah mensubstitusikan material sehingga mengurangi dampak industri konstruksi. Penggunaan agregat kasar daur ulang menjadi alternatif dengan memanfaatkan limbah beton dari infrastruktur yang telah runtuh. Akan tetapi, agregat kasar daur ulang tidak dapat sepenuhnya menggantikan agregat kasar alami karena kekuatannya yang menurun akibat perubahan karakteristik. Ditunjukkan dengan nilai penyerapannya meningkat dan berat isinya menurun akibat mortar yang menempel. Penggunaan geopolimer sebagai coating merupakan upaya untuk menanggulangi kekurangan agregat kasar daur ulang. Sifat pozolan dan kedap air pada geopolimer digunakan untuk mengisi dan menutup pori-pori agregat kasar daur ulang. Limbah beton yang digunakan dalam penelitian ini memiliki mutu minimal K-300. Coating menggunakan geopolimer berbahan dasar fly ash tipe C dengan alkali aktivator NaOH dan Na2SiO­3. Molaritas NaOH dalam penelitian ini adalah 8 M, 10 M, 12 M, dan 14 M. Parameter yang digunakan dalam menentukan kualitas agregat kasar daur ulang ditinjau dalam tiga aspek, yaitu sifat fisik, sifat mekanis, dan mikrostruktur agregat kasar daur ulang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi penurunan penyerapan 26,83% serta peningkatan berat isi 8,23% pada agregat kasar daur ulang sesudah coating. Hal ini menunjukkan bahwa geopolimer mampu mengisi dan menutup pori-pori agregat kasar daur ulang. Agregat kasar daur ulang dengan coating geopolimer berpotensi digunakan sebagai substitusi agregat kasar dalam beton karena dapat memiliki kekuatan lebih tinggi 22,31%. Campuran Geopolimer dengan molaritas NaOH rendah lebih encer, tetapi memiliki pori-pori pada coating. Campuran molaritas NaOH tinggi lebih kental dan padat, namun kurang optimal mengisi pori-pori agregat kasar daur ulang. Kata kunci: agregat kasar daur ulang, geopolimer, coating, molaritas, sustainable construction

Copyrights © 2024