Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi
Vol 1, No 1 (2016)

ANALISIS SITOGENIK MIKRONUKLEUS MUKOSA BUKAL PADA ORANG MENGINANG DAN TIDAK MENGINANG (Tinjauan di Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin)

Setyawati, Hilda Ayu (Unknown)
Dewi, Nurdiana (Unknown)
Oktaviyanti, Ika Kustiyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 May 2016

Abstract

ABSTRACT Backgeound: Betel-Chewing is a habit of chewing betel leafs along with gambier, areca nuts, lime, and tobacco. Areca-nut and tobacco are carcinogenic compounds that can cause DNA damage. DNA damage caused by betel-chewing can manifest as micronucleus. Micronucleus is a second nucleus small sized amount 1/3 until 2/3 from the original nucleus, oval or round shaped, that can be found on the cells with DNA damage. Purpose: This study aims to identify an increase on the mean number of micronucleus on betel-chewer compared with non betel-chewer. Method:This study was observational research with cross-sectional approach. The total sample were 15 person for betel-chewer group and 15 person for non betel-chewer group based on total sampling technique. Results: The results of this study presented the mean number of micronucleus on betel-chewer was 12,33 and non betel-chewer was 6,6. Statistic test of T-test independent presented there was significant difference between betel-chewer group and non betel-chewer group. Based on this study it can be concluded that there was an increase on the mean number of micronucleus on betel-chewer compared with non betel-chewer. ABSTRAK Latar belakang: Menginang merupakan suatu kebiasaan mengunyah daun sirih beserta gambir, biji buah pinang, kapur, maupun tembakau. Biji buah pinang dan tembakau merupakan bahan karsinogenik yang dapat menyebabkan kerusakan DNA. Kerusakan DNA akibat menginang dapat bermanifestasi sebagai mikroniklues. Mikronukleus merupakan nukleus kedua berukuran kecil yaitu sekitar 1/3 sampai 2/3 dari inti sel utama, berbentuk oval atau bulat yang ditemukan pada sel dengan kerusakan DNA. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan rata-rata jumlah mikronukleus mukosa bukal pada orang menginang dibandingkan orang tidak menginang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Total sampel sebanyak 15 orang untuk kelompok menginang dan 15 orang untuk kelompok bukan penginang dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata jumlah mikronukleus orang menginang adalah 12,33 + 4,38 dan bukan penginang adalah 6,6 + 2,38. Uji statistik T-tidak berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan antara orang menginang dan tidak menginang (p=0,000). Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat peningkatan rata-rata jumlah mikronukleus mukosa bukal orang menginang dibandingkan orang tidak menginang.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

dentino

Publisher

Subject

Dentistry

Description

Dentino [P-ISSN 2337-5310 | E-ISSN 2527-4937] is the journal contains research articles and review of the literature on dentistry which is managed by the Faculty of Dentistry, Lambung Mangkurat University. Dentino published twice a year, every March and ...