Berkala Kedokteran
Vol 10, No 2 (2014): September 2014

Hubungan Aktivitas Pendonor dengan Kejadian Malaria Berdasarkan Hapusan Darah Pendonor di PT. Pama Kecamatan Kintap

Prakoso, Barra Gerry (Unknown)
Al Audhah, Nelly (Unknown)
Istiana, Istiana (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2014

Abstract

ABSTRACT: Malaria is most disease caused by plasmodium in the bloodstreams. Plasmodium be carried in the bloodstreams from Anopheles mosquito bites. Transmission of malaria depending on the level of immunity. Malaria symptoms are high fever, anemia, and enlargement of the spleen. The incident of malaria determined by exposed of malaria as a carrier of disease. The aim of this research was to figure out the relationship activity donors with the incident of malaria at endemic areas and counting of the incident of malaria on donors by smear of blood transfusion. It was a descriptive analytic study with cross-sectional approach. All subjects were 46 persons at August 2013. The data were analyzed by chi-square test statistics with 95 % confidence interval. The result showed infected with malaria 4,34%, Most activity there daytime were 87%, indoor activities were 58,7%, long-time activity >6 hours 58,7%. Based on the uji fisher statistic analysis, it could be concluded that there is no relationship between kind of activity (p=0,165) and time of activity (p=0,246) about the incident of malaria based blood smear at PT. PAMA Kecamatan Kintap Key words: activity, incident of malaria, donors. ABSTRAK: Malaria adalah penyakit yang sebagian besar penyebabnya adalah Plasmodium yang berada di dalam aliran darah. Plasmodium dibawa ke aliran darah dari gigitan nyamuk Anopheles. Penularan malaria tergantung dari tingkat imunitas. Malaria ditandai dengan demam tinggi, anemia, dan pembesaran limpa. Terjadinya penyakit malaria ditentukan oleh seberapa besar kemungkinan kontak dengan nyamuk sebagai vektor pembawa penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Aktivitas pendonor dengan kejadian Malaria di daerah endemis malaria dan menghitung angka kejadian malaria berdasarkan hapusan darah pendonor. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subyek penelitian sebanyak 46 orang pada periode Agustus 2013. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-squere dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan angka kejadian malaria sebanyak 4,34%. Aktivitas terbanyak terdapat pada siang hari 87%, aktivitas di luar ruangan 58,7%, lama aktivitas >6 jam 58,7%. Berdasarkan analisis statistik uji fischer dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan bermakna untuk jenis aktivitas (p= 0,165) dan waktu aktivitas (p= 0,246) terhadap kejadian malaria berdasarkan hapusan darah pendonor di PT. PAMA Kecamatan Kintap. Kata-kata kunci: aktivitas, kejadian malaria, pendonor

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jbk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Berkala Kedokteran is a journal contains scientific articles from original research and literature review in medical and health scope. It is published twice in a year, on February and ...