Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan wayang sukuraga di sekolah dasardan mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan wayang sukuraga pada mata pelajaran pendidikan pancasila di sekolah dasar.Adapun latar belakang dari penelitian ini yaitu permasalahan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila masih menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah ada dan belum dikembangkan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sumber belajar yang digunakan juga hanya mengandalkan buku pegangan guru dan buku pegangan siswa serta pemanfaatan media visual seperti gambar. Selain itu kurangnya alat bantu atau media dalam proses pembelajaran menyebabkan peserta didik kurang memahami materi yang disampaikan dan proses pembelajaran yang berlangsungnya cenderung pasif tanpa adanya umpan balik dari peserta didik. Oleh karena itu, perlu dikembangkan perangkat pembelajaran yang mampu mengembangkan dan mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran.Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil pengembangan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan media wayang sukuraga telah divalidasi oleh 1 orang ahli perangkat pembelajaran, dan 2 orang praktisi. Berikut ini hasil penilaian validator mengenai pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan media wayang sukuraga: Hasil penilaian dari ahli perangkat pembelajaran diperoleh sebesar 99,5% dengan kriteria sangat layak. Hasil penilaian dari praktisi 1 diperoleh sebesar 97,5% dengan kriteria sangat layak. Hasil penilaian dari praktisi 1 diperoleh sebesar 96,25% dengan kriteria sangat layak.Selain itu hasil uji efektivitas pretest posttest dengan menggunakan N Gain Score diperoleh hasil 0,64 yang berada dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan media wayang sukuraga valid dan praktis digunakan di kelas IV Sekolah Dasar.
Copyrights © 2024