Arete
Vol 12, No 1 (2023)

MENILIK AMBIGUITAS KONSEP MARTABAT MANUSIA DI INDONESIA DENGAN PERSONALISME JACQUES MARITAIN

Susanto, Christine (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Aug 2024

Abstract

Dalam masyarakat modern di Indonesia, kita masih melihat bahwa usaha penegakan Hak Asasi Manusia sering mengalami kebuntuan. Bahkan usaha untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya memperjuangkan HAM sepertinya kurang begitu berhasil. Tentunya kita perlu berpikir, mengapa hal ini terjadi?Pada artikel ini penulis hendak mengusung ambiguitas konsep martabat manusia di Indonesia sebagai salah satu faktor mendasar yang menyebabkan kesulitan perjuangan HAM. Didasari dengan pertanyaan ‘apakah itu martabat manusia?’ Kita sering berasumsi begitu saja bahwa kita semua mengetahui apa itu martabat manusia. Tetapi faktanya jika ditilik lebih dalam, ternyata dalam masyarakat ada kerancuan pendapat tentang definisi martabat manusia dan apakah hakikat martabat manusia itu tetap dan universal sebagaimana dirumuskan oleh PBB dalam deklarasi HAM ataukah martabat manusia itu tidak tetap dan dapat naik-turun sesuai dengan harkat dan derajat seseorang? Ataukah ada dua konsep martabat manusia yang sebetulnya hakikatnya saling bertentangan dalam masyarakat Indonesia sehingga menjadi rancu apakah layak kita membela individu atau golongan tertentu yang secara dejarat dan harkat dipandang lebih rendah?Demikianlah artikel ini menguraikan permasalahan konsep dan definisi martabat di Indonesia, kemudian menganalisanya dengan filsafat Personalisme Jacques Maritain yang digunakan oleh PBB untuk merumuskan konsep martabat manusia dalam deklarasi HAM, sehingga dihasilkan analisa tentang bagaimana ambiguitas makna martabat manusia di Indonesia menjadi salah satu hambatan dalam perjuangan HAM.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

ARETE

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Ilmiah Fakutas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Jurnal ilmiah ini diharapkan menghasilkan kontribusi yang positif dari Fakultas Filsafat bagi pemikiran-pemikiran filosofis di Indonesia yang secara jujur dan setia melihat, memahami, dan menilai realitas sosial di tanah air ...