<![CDATA[Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai tingkat kinerja yang berbeda-beda (berbeda faktor) yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Misalnya: Pengembangan karir, kemajuan karir, karakteristik profesional dan motivasi untuk sukses. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan karir, kemajuan karir, karakteristik pekerjaan, dan motivasi terhadap kinerja organisasi. Jenis penelitiannya adalah penelitian kausal, yang khusus menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini menggunakan Variabel penelitian independen dan dependen. Karyawan juga dilibatkan dalam penyelidikan ini. Teknik stratified random sampling dan teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji korelasi, uji, dan uji regresi. Selanjutnya uji hipotesis dengan menggunakan koefisien determinasi, uji F, dan uji T. Perkembangan karir, kemajuan pekerjaan, karakteristik pekerjaan, dan motivasi semuanya mempunyai dampak. Koefisien korelasi pengembangan karir sebesar 0,753, kemajuan pekerjaan sebesar 0,868, karakteristik pekerjaan sebesar 0,974, dan motivasi sebesar 0,931 jika dinyatakan kuat. Selanjutnya pengembangan karir, kemajuan karir, karakteristik pekerjaan, dan motivasi juga berpengaruh terhadap kinerja yang ditunjukkan dengan koefisien regresi pengembangan karir sebesar 0,945, kemajuan karir sebesar 0,884, karakteristik pekerjaan sebesar 1,111, dan motivasi sebesar 1,064. Hasil uji thitung untuk variabel pengembangan karir sebesar 5,135 > ttabel (1,976), kemajuan pekerjaan 1,791 < t > ttabel (1,976), dan motivasi berprestasi 3,406 > ttabel (1,976).Pengaruh pengembangan karir, kemajuan profesional, karakteristik profesional, dan motivasi mempengaruhi kinerja. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji pengukuran sebesar 95,9 dengan nilai Fhitung sebesar 896,427 lebih besar dari 2,430 pada Ftabel (896,427>2,430). Nilai signifikansi (p) adalah sebesar 0,000 dan kurang dari 0,05..]]>
Copyrights © 2024
