Penanaman dasar pembentukan karakter pada anak usia dini, khususnya melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), memiliki peran sentral dalam membentuk nilai-nilai dasar karakter. Salah satu aspek kritis dalam pengembangan karakter anak adalah literasi numerasi. Artikel ini menggunakan studi literatur sebagai metodologi untuk menjelajahi konsep literasi numerasi pada anak usia dini dan strategi pembelajaran yang efektif. Beberapa strategi yang dikaji melibatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan pendekatan Outdoor Learning di PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi mencakup lebih dari sekadar keterampilan membaca dan menulis, melibatkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan dalam tingkat melek huruf, kendala seperti ketersediaan buku yang belum merata dan motivasi baca peserta didik masih menjadi tantangan. GLS di tingkat dasar melibatkan kegiatan membaca sebelum pelajaran dimulai, dengan sudut baca diisi buku-buku non-pelajaran untuk meningkatkan minat baca siswa. Pada tingkat PAUD, kegiatan literasi menjadi dasar untuk mengembangkan aspek perkembangan anak. Outdoor Learning di PAUD memberikan pengalaman langsung di luar ruangan, meningkatkan keterampilan sosial, keterampilan kerja sama tim, dan minat terhadap lingkungan alam. Dalam konteks literasi numerasi, Outdoor Learning terbukti memberikan stimulasi efektif yang meningkatkan pemahaman literasi numerasi anak. Kesimpulannya, implementasi strategi seperti GLS, kegiatan literasi di PAUD, dan Outdoor Learning menjadi solusi holistik untuk meningkatkan literasi dan numerasi pada anak usia dini. Pendekatan ini mencakup aspek bermain, bercerita, dan pengalaman langsung di luar ruangan, membentuk dasar untuk perkembangan karakter dan pemahaman matematika yang optimal pada peserta didik
Copyrights © 2023