Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga. Salah satu daerah penghasil TOGA di Indonesia khususnya di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur adalah Desa Kotes, Kecamatan Gandusari. Peluang besar untuk mengembangkan makanan atau minuman olahan dari TOGA belum diimbangi dengan keterampilan dan pengetahuan tentang pengolahan TOGA menjadi produk olahan yang siap untuk dikonsumsi. Leather herbal dan minuman herbal dalam kemasan merupakan produk yang dihasilkan dari proses yang sederhana dan feasible diterapkan di Mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) anggota BUMDes Manunggal Abadi. Proses produksi yang sederhana membuat produk ini diharapkan dapat diproduksi dalam skala rumah tangga. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat ini antara lain diversifikasi produk olahan TOGA, peningkatan pengetahuan mitra tentang prinsip-prinsip sterilisasi dan pengemasan aseptis, dan dihasilkannya produk baru olahan TOGA oleh mitra. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (RAP) dengan kegiatan yang dilakukan dalam program ini antara lain diskusi dengan mitra untuk rencana pengembangan produk, pelatihan produk leather herbal, pelatihan pengemasan minuman herbal TOGA dalam kemasan gelas plastik, dan pelatihan cara produksi pangan olahan yang baik. Dari hasil kegiatan, didapatkan bahwa KWT dapat mempraktikkan cara produksi leather herbal sampai dengan pengemasannya. Selain itu, KWT juga dapat memahami dan mempraktikkan cara pengemasan minuman herbal dalam kemasan gelas plastik sebagai variasi produk baru yang diproduksi oleh KWT.
Copyrights © 2023