Pariwisata memiliki dampak signifikan pada aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, merupakan salah satu desa dengan potensi wisata alam yang besar, seperti body rafting, wisata edukasi mangrove, serta produk lokal asli desa seperti madu budidaya, dodol singkong, dan lain lain. Namun, promosi yang kurang optimal dan belum terintegrasinya objek wisata dengan produk lokal menjadi salah satu penyebab rendahnya kunjungan wisatawan ke Desa Margacinta. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan masukan pengembangan ekonomi Desa Margacinta melalui integrasi objek wisata lokal dan produk asli desa. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam identifikasi masalah, penyusunan solusi, dan evaluasi. Dalam kegiatan pengabdian ini disampaikan bahwa integrasi antara wisata alam dan produk lokal dapat meningkatkan daya tarik wisatawan dan pendapatan masyarakat jika didukung dengan strategi promosi yang efektif. Beberapa strategi promosi yang disarankan meliputi pemanfaatan media sosial, kerja sama dengan influencer, dan pembuatan paket/bundling wisata dengan produk lokal. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas Desa Margacinta, bisa menarik lebih banyak wisatawan, dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat desa secara berkelanjutan. Disarankan perlu adanya dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah, serta pelatihan bagi generasi muda dalam memanfaatkan media sosial untuk turut serta mempromosikan desa.
Copyrights © 2024