Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika siswa non pesantren di sekolah formal dalam membaca teks-teks bahasa Arab dan langkah efektifnya dalam pembelajaran maharah qira’ah. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu siswa non pesantren kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Al Hidayah Batu pada tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif pasif untuk mengetahui problematika siswa non pesantren dalam membaca teks Arab yang ada di buku bahan ajar pada saat pembelajaran maharah qira’ah, teknik wawancara kepada 2 guru dan 4 siswa non pesantren kelas VIII untuk mendapatkan pandangan terkait problematika yang dialami siswa secara individu saat membaca teks Arab, dan dokumentasi terkait rencana pembelajaran dan hasil evaluasi guru dalam mengatasi permasalahan pada pembelajaran maharah qira’ah. Teori milles dan Huberman: kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat 2 problematika yang dialami siswa non pesantren kelas VIII MTs Al Hidayah Batu ketika membaca teks qira’ah yaitu a. Problematika linguistik, di antaranya problematika mufradat, problematika kesesuaian makna dan idiom. b. Problematika non linguistik, di antaranya lingkungan belajar yang kurang mendukung, dan Motivasi belajar yang kurang. 2) langkah efektif dalam mengatasi problematika tersebut yaitu guru melakukan pembelajaran terbimbing dan terarah melalui pendekatan saintifik yaitu, mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan.
Copyrights © 2024