Jurnal Teknik Sipil
Vol 10, No 3 (2003)

Analisis Struktur Perkerasan Multi-Layer Menggunakan Program Komputer ELMOD Studi Kasus: Jalan Tol Jakarta - Cikampek

Subagio, Bambang Sugeng ( Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil FTSP ITB.)
Karsaman, Rudy Hermawan ( Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil FTSP ITB.)
Nurwaida, Ika Wahyu ( Alumni Program Magister STJR - ITB.)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2016

Abstract

Abstrak. Metoda analitis dalam perencanaan tebal overlay mempunyai beberapa keuntungan yaitu dapat digunakan untuk menganalisis berbagai variasi pembebanan untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti dan akurat, dan lainnya. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur perkerasan jalan tol Jakarta-Cikampek, untuk periode analisis tahun 1990-1999, dan enghitung umur sisa serta tebal overlay yang diperlukan, berdasarkan data lendutan memakai alat Falling Weight Deflectometer dan dianalisis memakai program komputer ELMOD, kemudian hasilnya dibandingkan dengan metoda empiris perhitungan tebal overlay yaitu metoda Bina Marga. Metoda Overlay Bina Marga memberikan hasil untuk arah Jakarta-Cikampek terdapat 8 titik kritis dengan mur sisa kurang dari 1 tahun dan tebal overlay yang diperlukan 7,0 cm. Untuk arah Cikampek-Jakarta tidak terdapat titik kritis, umur sisa titik-titik pengukuran tersebut adalah lebih besar dari 10 tahun dan tebal overlay yang diperlukan adalah 3,0 cm. Hasil yang diperoleh dari program ELMOD untuk arah Jakarta-Cikampek terdapat 2 titik kritis yang tidak mempunyai umur sisa dan 1 titik kritis yang mempunyai umur sisa 1 tahun, tebal overlay yang diperlukan adalah 7,2 cm. Untuk arah Cikampek-Jakarta, tidak terdapat titik kritis dan umur sisa dari titik-titik tersebut adalah lebih dari 20 tahun sehingga tidak membutuhkan overlay.Abstract. An analytical method of overlay design has some advantages such as to take into account the variation of loading types which will give more exact and accurate results. The purpose of this research is to analyze the pavement structure of Jakarta-Cikampek toll road,for analysis period between 1990-1999 and to calculate the residual life and overlay thickness required, based on the deflection data using FWD equipment and analyzed by ELMOD computer program.The results then were compared with the empirical method i.e. Bina Marga method. The result of Bina Marga method show that for Jakarta-Cikampek direction there were eight critical points which have residual life less than one year and 7,0 cm overlay thickness required. For Cikampek-Jakarta direction, there was no critical point, their residual life was more than 10 years, and overlay thickness required is 3,0 cm. The ELMOD program gives the result for Jakarta-Cikampek direction that there are two critical points which have zero residual life and one critical point which has residual life less than one year, the overlay thickness required was 7,2 cm. For Cikampek-Jakarta direction, there was no critical point, the residual life was more than 20 years and no overlay required.

Copyrights © 2003






Journal Info

Abbrev

JTS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap tiga bulan, yaitu April, Agustus dan Desember. Jurnal Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dengan membawa misi sebagai pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di ...