Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi daun sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) sebagai biomassa dalam produksi etanol. Daun sorghum akan digunakan sebagai substrat dalam proses hidrolisis enzimatis dan gula reduksi yang dihasilkan akan digunakan sebagai substrat dalam fermentasi. Hidrolisis dilakukan tanpa perlakuan pendahuluan. Daun sorghum dihancurkan hingga berbentuk serbuk berukuran 30mesh sebelum digunakan sebagai substrat dalam hidrolisis enzimatis menggunakan enzim Celluclast (novozyme) 90FPU/g berat kering. Konsentrasi gula reduksi dan nilai CCR (Cellulose Conversion Ratio) akan digunakan untuk menganalisis tingkat degradabilitas selulosa daun sorghum. Gula reduksi dalam hidrolisat sebagai hasil proses hidrolisis enzimatis akan difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae FNCC 3012 untuk menghasilkan etanol. Konsentrasi Sorghum cerevisiae yang digunakan adalah 106 CFU/ml dan ditambahkan dalam 10% volume hidrolisat. Pengamatan dalam proses fermentasi dilakukan terhadap konsentrasi gula reduksi dan etanol selama 36 jam. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa selulosa tidak dapat dihidrolisis enzimatis secara langsung dilihat dari rendahnya nilai CCR. Konsentrasi gula reduksi tertinggi setelah hidrolisis enzimatis adalah 3,18 mg/ml. Konsentrasi etanol tertinggi setelah proses fermentasi adalah 0,23%(v/v).
Copyrights © 2016