AbstrakPenelitian ini mengkaji naskah yang ditulis seorang ulama lokal Lampung. Tujuan  yang dicapai: menyajikan suntingan teks yang representatif, mengungkapkan ajaran moral dalam naskah, dan menjelaskan kemungkinan adanya nilai moral yang relevan dengan kehidupan masa kini dan akan datang. Metodologi penelitian yang digunakan, penelitian filologi, alat pengumpulan data dengan melakukuan observasi, dan pencatatan. Langkah kerja penelitian filologi meliputi: penentuan sasaran penelitian, inventarisasi naskah, observasi, deskripsi naskah, transliterasi naskah, penyuntingan dan penerjemahan teks, serta ringkasan isi naskah dan analisis isi. Naskah yang diteliti ini berisi: wifiq atau azimat pembuang sial, penolak bala, sejarah Indonesia baru menjelang kemerdekaan RI, mantra, ramalan kepribadian, penghitungan nujum, ramalan hubungan percintaan, ramalan kehamilanâlaki-laki atau perempuanâramalan hidup atau mati bagi orang sakit dan orang yang hilang, rajah, nasihat tentang keburukan zina, asmaâ untuk: pembangkit wibawa, pembungkam, dan pelancar usaha. Ajaran dalam naskah sebagaian besar tidak relevan lagi dengan kehidupan masa kini, karena tidak sesuai dengan aqidah Islam. Kata Kunci: Filologi, Naskah, Teks
Copyrights © 2015