Solidarity: Journal of Education, Society and Culture
Vol 4 No 2 (2015): SOLIDARITY

SISTEM HUTANG-PIUTANG DI WARUNG KELONTONG PADA MASYARAKAT PEDESAAN (Studi kasus di Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas)

Meivani, Yurizka (Unknown)
Arsal, Thriwaty (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Sep 2015

Abstract

Masyarakat desa Banjarsari Kulon memiliki cara khas dalam bertransaksi di warung kelontong yaitu menggunakan sistem hutang piutang di warung kelontong. Penelitian ini bertujuan : (1) mengetahui bagaimana bentuk sistem hutang-piutang di warung kelontong (2) mengetahui pandangan masyarakat terhadap adanya sistem ekonomi hutang-piutang di warung kelontong (3) mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya sistem ekonomi hutang-piutang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Subjek penelitian adalah pemilik warung kelontong dan pelanggan warung kelontong. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: mekanisme dalam pelaksanaan hutang-piutang di warung kelontong mendasarkan pada aspek sosial budaya. Pemilik warung mengalami dilema sosial, pelanggan warung kelontong berpenghasilan tak tentu merasa diuntungkan dengan sistem hutang-piutang dan kebiasaan hutang membuat masyarakat menjadi lebih konsumtif. Faktor yang melatarbelakangi adalah faktor pribadi dan faktor lingkungan sosial budaya Kata Kunci : Hutang-Piutang, Masyarakat Desa Banjarsari Kulon, Sistem, Warung     Kelontong

Copyrights © 2015