Jurnal Teknika
Vol 12, No 2 (2016): Oktober

Pengrauh Ekstraksi Berbantu Gelombang Ultrasonik dan Variasi Pengeringan terhadap Sintesis Nanopartikel Perak

Sari, Denni Kartika (Unknown)
Dhamar Lestari, Retno Sulistyo (Unknown)
Kustiningsih, Indar (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2017

Abstract

Nanopartikel perak memiliki karakteristik yang unik dan dapat diaplikasikan pada berbagai bidang seperti obat,katalisis,industry tekstil maupun pada bidang pengolahan limbah. Tujuan dari penelitian ini adalah biosintesis hijau dari nanopartikel perak menggunakan rumput laut Kappahycus alvarezi/Eucheuma Cottonii. Biosintesis nanopartikel dari bahan natural dari AgNPs memiliki banyak keuntungan diantaranya biosintesis AgNPs dari bahan alam lebih stabil, dan dapat mengurangi ion perak dalam pembentukan nanopartikel perak. Penggunaan gelombang ultrasonik diharapkan dapat meningkatkan yield dan mempersingkat waktu ekstraksi, penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan tahap pertama ekstraksi rumput laut dengan pengeringan oven adalah memvariasikan waktu 2,4,6, dan 8 menit, rasio ekstrak rumput laut dan AgNO3 1:10,1:151:20 , tahap kedua ekstraksi rumput laut dengan pengeringan sinar matahari memvariasikan waktu 2,4,6, dan 8 menit, rasio ekstrak rumput laut dan AgNO3 1:10,1:151:20. Tahap ketiga selanjutnya sebagai pembanding adalah sintesis nanopartikel perak dengan maserasi dan pemanasan dengan perbandingan 1:10,1:15 dan 1:20 . hasil menunjukan pada keseluruhan tahapan dan variasi menunjukkan terbentuknya ion perak dengan range panjang gelombang antara 210 hingga 310 nm. Namun belum membuktikan keberadaan nanopartikel perak. Hasil pengujian (Scanning Electron Microscopy) SEM menunjukkan ukuran partikel mencapai 20μm setelah dicoating. Hasil uji kandungan total fenolik terbaik pada pengeringan berbantu sinar matahari dengan lama ekstraksi berbantu ultrasonic selama 15 menit 0,02302 mg GAE/ekstrak.

Copyrights © 2016