cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Arjuna Subject : -
Articles 52 Documents
Efek Parameter Laku Panas Terhadap Sifat Mekanis Baja Paduan Rendah Kekuatan Tinggi Trenggono, Adhitya; Alfirano, .
TEKNIKA Vol 12, No 1 (2016): Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baja paduan rendah kekuatan tinggi (High Strength Low Alloy Steel) telah banyak dipergunakan untuk berbagai aplikasi antara lain: konstruksi, pipa saluran minyak dan gas, bejana bertekanan dan otomotif. Pada saat proses pabrikasi, material ini seringkali megalami proses laku panas yang dapat mengakibatkan perubahan sifat mekanik.Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh proses laku panas normalisasi terhadap sifat mekanik baja paduan rendah kekuatan tinggi dengan mengamati perilaku efek mekanisme penguatan baja antara lain, penguatan besar butir, penguatan larutan padat, penguatan presipitat dan penguatan dislokasi.Hasil pengujian menunjukkan bahwa kenaikan temperatur dan penambahan waktu tahan pada proses normalisasi mengakibatkan penurunan kuat tarik. Pemeriksaan metalografi menunjukkan adanya pertambahan ukuran buti ferit untuk kondisi tersebut.
Estimasi Produksi Biogas TPA Bagendung Lusiani, Rina; Pinem, Mekro Permana; Listijorini, Erny; Haryadi, .
TEKNIKA Vol 12, No 1 (2016): Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan sampah di Indonesia masih belum optimal ditangani. Sementara itu produksi sampah kota terus menerus meningkat setiap tahunnya termasuk kota cilegon. Fakta ini mengindikasikan desakan untuk membuat terobosan dan pengembangan pengelolaan sampah sehingga tidak terjadi dampak buruk akibat timbunan sampah. Beberapa daerah sudah membuat perencanaan untuk membuat TPA yang mengolah sampah dengan teknologi yang tepat seperti penanaman pipa pada sel TPA sebelum di isi dengan sampah sehingga nantinya akan “panen” biogas dari sampah. Bagendung sebagai TPA cilegon sudah semestinya memiliki instalasi biogas untuk pengolahan sampah.
Pemanfaatan Saluran Lindi TPA Begendung untuk Menghisap Biogas dari Sampah Kota Cilegon Pinem, Mekro Permana; Caturwati, Ni Ketut; Septian, Yudi; Mawardi, Aminullah
TEKNIKA Vol 11, No 2 (2015): Desember
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan TPA telah terbukti efektif untuk menjadi sumber energi terbarukan. Sampah Kota Cilegon dengan karakterisstik lebih besar komposisi sampah organiknya seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas dalam hal ini metana (CH₄). Produksi metana dari sampah organik terjadi karena aktifitas mikroba tertentu yang menguaraikan sampah organik. Seperti makhluk hidup lainnya, mikroba ini juga keberlangsungan hidupnya sangat tergantung terhadap kondisi alam sekitar untuk mikroba dapat berkembang dan beraktifitas dengan optimum. Metode yang digunakan untuk menangkap biogas dari TPA Begendung dengan pemanfaatan saluran lindi menunjukkan kadar metana yang dihasilkan hanya berkisar 14%-15%. TPA yang dapat dimanfaatkan biogasnya paling tidak mempunyai kadar metana lebih dari 50%, sehingga saluran lindi saja tidak cukup untuk memnafaatkan biogas dari sampah kota. Pengujian yang dilakukan juga menunjukkan bahwa produksi metana dipengaruhi oleh temperatur lingkungan dimana kondisi lingkungan TPA Begandung temperaturnya berkisar 28°C-34°C. Pengamatan dilapangan menunjukkan bahwa produksi biogas stabil pada temperatur 30°C.
Pengaruh Massa Flux dan Waktu Tahan Fluxing terhadap Pengurangan Mg pada Recycling Kaleng Minuman Alumunium Oediyani, Soesaptri; Zain, Alflahal Putra; Juniarsih, Andinnie
TEKNIKA Vol 13, No 1 (2017): Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan pengolahan scrap kaleng minuman aluminium dapat digunakan sebagai bahan sekunder pada proses manufaktur produk aluminium. Ingot hasil daur ulang scrap kaleng minuman aluminium diharapkan dapat mengurangi biaya produksi, mengurangi polusi yang ditimbulkan serta dapat memenuhi kebutuhan aluminium di Indonesia. Penggunaan flux merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengurangi unsur pengotor pada aluminium paduan disamping itu flux dapat melindungi logam cair berikatan dengan oksigen. Di dalam penelitian ini digunakan scrap kaleng minuman yang terdiri dari scrap kaleng minuman berkarbonasi, isotonik dan penyegar. Pembuatan ingot dari bahan baku scrap kaleng minuman aluminium menggunakan variasi waktu tahan proses fluxing selama 60, 120, 180 dan 240 menit dan variasi penambahan massa flux sebanyak 5, 10 dan 15% dari total massa scrap. Kemudian dilakukan pengujian terhadap ingot yang dihasilkan untuk mengetahui persen penurunan kadar Mg dan perolehan Al menggunakan analisa teknik XRF, pengujian metalografi terhadap ingot untuk melihat strukturmikro hasil daur ulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen reduksi Mg tertinggi adalah 77,83% pada sampel penambahan 15% flux dengan waktu tahan selama 120 menit, perolehan Al tertinggi didapatkan sebesar 97,49% pada sampel penambahan 15% flux dengan waktu tahan 240 menit. Untuk nilai persen yield, recovery dan recycling efficiency, nilai tertinggi pada penambahan 10% flux dengan waktu tahan 180 menit dengan masing-masing nilai sebesar 98,82% untuk yield, 71,84% untuk recovery dan 70,53% untuk recycling efficiency.
Pengaruh Suhu Dan Pengadukan Pada Proses Polimerisasi Ethylen Bi-Stearamide Heriyanto, Heri; Ernayati, Widya; Anggraeni, Mona; Fitrian, .
TEKNIKA Vol 12, No 1 (2016): Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ethylene Bis Stearamide ( EBS ) merupakan senyawa biopolimer yang terbentuk melalui proses polimerisasi antara asam stearat dan ethylendiamine. EBS dapat digunakan sebagai pelumas internal dan eksternal untuk plastisitas termal dan plastik termoset, seperti ABS, PS, AS, dan PVC, serta PE, PP, PVAC, selulosa, acctate, nylon, pheonolic resin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui temperatur operasi dan pengadukan optimum, sehingga dapat menghasilkan produk EBS yang sesuai dengan SNI. Parameter uji yang diamati adalah angka asam, dan spektrofotometer infra merah sesudah dilakukan reaksi. Terdapat tiga tahapan proses, yaitu proses pengumpanan ethylendiamine, proses polimerisasi EBS serta proses pencucian produk EBS yang dihasilkan. Kondisi optimum menghasilkan produk EBS yang sesuai dengan SNI adalah pada suhu 180 oC dan kecepatan pengadukan 700 rpm. Kondisi ini dicapai dalam waktu 360 menit sehingga menghasilkan produk EBS dengan bilangan asam 1,197 gr NaOH/gr EBS, dan spektrofotometer infra merah menunjukkan adanya gugus amida di dalam produk EBS yang dihasilkan.
Pengaruh Sudut Nozzle terhadap Permanent Pressure Drop dan Disscharge Coefficient pada Nozzle Flow Meter Ghurri, Ainul; Tista, SPG Gunawan
TEKNIKA Vol 11, No 2 (2015): Desember
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nozzle Flow Meter merupakan salah satu alat ukur aliran berbasis tekanan perbedaan yang banyak digunakan di dalam dunia industri di mana aliran dihitung berdasarkan persamaan bernoulli dengan menghitung pressure drop yang terjadi pada aliran yang melewati sebuah penghalang berbentuk nozzle yang dipasang dalam aliran tersebut. Pengukuran nozzle meter telah dilakukan menggunakan plat nozzle dengan rasio diameter β=0.5 yang memiliki ketebalan 15 mm dan sudut kemiringan nozzle (α) 5°, 10°, 15°, 20°, dan 25°. Pengujian dilakukan pada laju alir volumetric 10 s/d 30 menit L/menit ekivalen dengan bilangan Reynolds (Re) 9000/30000. Posisi pressure tap untuk nozzle flow meter yang diuji dipilih 1 inch di hulu airan plat nozzle dan 1 inch di hilir aliran plat nozzle, sesuai pengujian hasil awal yang menghasilkan kapasitas aliran teoritis yang mendekati nilai aktualnya. Hasill pengujian menunjukkan bahwa sudut nozzle tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permanent pressure drop aliran melintasi plat nozzle. Namun kecenderungannya adalah semakin menurun jika sudut nozzle semakin besar. Permanent pressure drop yang terjadi adalah berkisar 60.1% pada sudut nozzle 25° dan yang tertinggi adalah 60.3% pada sudut 5°. Sudut nozzle yang lebih besar berdampak aliran bergerak lebih konvergen menuju vena contracta dan meminimalisir kehilangan energi pada proses konversi dari energi tekanan ke energi kinetik aliran. Nilai discharge coefficient (CD) yang dihasilkan seluruh pengujian berkisar antara 0.9 s/d 1.07 dimana angka ini tidak jauh berbeda dengan yang ditunjukkan dalam beberapa literatur dan publikasi. Nilai cd yang paling mendekati literatur berdasarkan Re yang diuji adalah untuk sudut nozzle 20°.
Perencanaan Persediaan Batubara dengan Mempertimbangkan Biaya Transportasi Menggunakan Model P Back Order di PT. ABC Bahauddin, Achmad; Ekawati, Ratna; Hafidz, Muhammad Riza
TEKNIKA Vol 10, No 1 (2014): Juli
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. ABC adalah salah satu perusahaan yang menghasilkan listrik dengan bahanbaku utama berupa batubara. Perencanaan inventori di PT. ABC dalam pengadaanbatubara perlu dilakukan perbaikan karena perusahaan belum mampu memenuhisemua permintaan yang ada dengan optimal.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui kebutuhan bahan baku batubara untuk 12 bulan berdasarkanperamalan, mengetahui waktu pemesanan barang yang optimal, mengetahui jumlahsafety stock yang seharusnya disediakan untuk mengantisipasi terjadinyakekurangan bahan baku batubara, dan menentukan total biaya inventori yangoptimal dengan mempertimbangkan biaya transportasi. Untuk menyelesaikanpenelitian ini, dilakukan peramalan permintaan bahan baku batubara menggunakanmetode EWMA with seasonal correction. Kemudian dilakukan perencanaan inventoribatubara menggunakan model P back order dengan mempertimbangkan biayatransportasi dan diselesaikan secara matematis menggunakan model Hadley-Within. Penelitian ini menghasilkan kebutuhan permintaan bahan baku batubarauntuk 12 bulan dan waktu antar pemesanan sebesar 9 hari dengan jumlah safetystock sebesar 7.715,26 ton serta total biaya inventori sebesar Rp303.613.051.566,05 untuk memperoleh hasil yang optimal. Dengan adanya usulantersebut diharapkan perusahaan mampu memenuhi semua permintaan bahan bakubatubara dan meningkatkan profit.
Delignifikasi Lignin dalam Enceng Gondok Secara Kimiawi Sari, Eka; Bahtiar, Adis; Ronggo, Ki Bagus
TEKNIKA Vol 12, No 1 (2016): Juni
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis energi mendorong para peneliti untuk mencari alternatif energi seperti bioetanol. Perkembangan produksi bioetanol generasi kedua berbahan baku lignoselulosa banyak dikaji. Salah satu bahan lignoselulosa yang di padang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan bioetanol adalah enceng gondok. Enceng gondok merupakan gulma air yang memiliki pertumbuhan sangat cepat dengan doubling time hanya memerlukan waktu 4 hari, sehingga ketersediaannya dialam sangat melimpah. Tanaman ini mengandung selulosa dan hemiselulosa yang tinggi. Selulosa dan hemiselulisa dalam enceng gondok mencapai 60% dari total berat kering enceng gondok dapat dikonversi menjadi bioetanol. Permasalahan umum dalam perkembangan produksi bioetanol generasi kedua adalah lignin. Lignin diketahui menghalangi mengganggu proses hidrolisis untuk mengkonversi selulosa dan hemiselulosa menjadi glukosa dan xylosa. untuk menghasilkan glukosa yang tinggi maka lignin perlu dihilangkan dengan proses delignifikasi. Enceng gondok memiliki lignin yang rendah hanya sekitar 7 % tetapi lignin ini masih perlu dihilangkan.Tujuan dari penelitian ini adalah penghilangan lignin dalam rangka meningkatkan hasil hidrolisis. Proses delignifikasi ini menggunakan senyawa hidroksida seperti kalium hidroksida dan Natrium Hidroksida, selain itu dilakukan pula variasi waktu pemanasan. Verifikasi data dilakukan dengan hasil hidrolisis menggunakan asam sulfat encer untuk menghasilkan glukosa yang tinggi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa delignifikasi menggunakan natrium hidroksida dengan konsentrasi 0,5 N dan proses delignifikasi 75 menit, enceng gondok mengalami penurunan lignin sebesar 57,14%. Hasil hidrolisis dengan asam sulfat encer selama 60 menit menghasilkan glukosa sebanyak 0,047 gr/L. Hasil fermentasi selama 3 hari menghasilkan bioetanol sebanyak 8,27%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pada pengembangan produksi bioetanol generasi kedua dengan bahan baku enceng gondok.
Desain Material Selection untuk Frame Sepeda Listrik Hybrid Satria, Dhimas; Setiawan, Ipick; Lusiani, Rina; Pratama, Yoga
TEKNIKA Vol 12, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya, sepeda tersusun atas komponen-komponen seperti frame,roda, sistem transmisi, rem, sadel, dan stang. Frame merupakan bagian yang paling penting, karena semua komponen dipasang pada frame. Frame harus mampu menopang berat pengendara, mentranslasikan usaha pedal menjadi gerakan maju, mengarahkan roda sesuai arah yang dituju dan mengabsorbsi getaran jalan. Frame adalah “jiwa” dari sebuah sepeda dan haruslah menjadi fokus utama dalam pertimbangan untuk memilih sebuah sepeda.Dari sudut pandang keamanan, bahan yang digunakan untuk frame sepeda harus memiliki sifat mekanik yang sangat stabil dan dapat diandalkan,Pemilihan bahan yang tepat dan desain yang penting dapat mempengaruhi kualitas produk dalam pembuatan komponen.Oleh karena itu, pengakuan akan pentingnya pemilihan bahan dalam desain telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penerapan metode concurrent engineering dalam desain dan manufaktur telah memperkuat fakta bahwa bahan dan manufaktur terkait erat dalam menentukan kinerja produk akhir.Semakin meningkatnya kemajuan teknologi modern ini mengakibatkan kebutuhan akan penelitian dan pengembangan dalam segala bidang semakin meningkat pesat, terutama dalam bidang material. Hal yang mendasarkan kemajuan teknologi ini adalah semakin dibutuhkannya material baru dan pemilihan material yang tepat guna menunjang bidang pembuatan frame sepeda. Pengembangan material terfokus untuk memilah material(material selection) untuk meningkatkan kualitas standar yang dibutuhkan untuk obyek yang kita rancang. Oleh sebab itu, penelitian ini lebih kearah pemilihan material yang tepat dengan material yang kuat menahan beban,ringan dan dengan harga yang relatif murah /terjangkau.
Studi Korelasi Empiris antara Nilai Tahanan Standard Penetration Test (N SPT) dengan Kekuatan Geser Undrained (Su) Tanah Kohesif Kota Cilegon Mina, Enden; Kusuma, Rama Indera
TEKNIKA Vol 10, No 1 (2014): Juli
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengujian tanah di lapangan dengan menggunakan Standard Penetration Test (SPT) umumdigunakan untuk mengetahui kekuatan tanah. Beberapan korelasi antara nilai N SPT denganparameter kekuatan tanah telah banyak dikembangkan di beberapa negara berbeda. Perbedaankarakteristik tanah dapat menimbulkan prediksi kekuatan tanah berdasarkan korelasi dari para penelititerdahulu tidak mewakili kondisi sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan korelasisecara empiris antara nilai N SPT dengan parameter kekuatan tanah kohesif yaitu kekuatan geserundrained (Su) untuk tanah di wilayah kota Cilegon. Analisis data dilakukan melalui program analisisstatistik software ORIGIN untuk menghasilkan persamaan korelasi. Korelasi dikembangkan melaluimetode regresi linier bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan korelasiyang dihasilkan memiliki prediksi yang cukup baik dalam memperkirakan nilai Su berdasarkan nilai NSPT. Hasil yang cukup baik juga ditunjukkan dengan hasil persamaan korelasi Su- N SPT yangmempertimbangkan pengaruh indeks plastisitas, kadar air normal dan batas cair.