SAINTIFIK@ : Jurnal Pendidikan MIPA
Vol 1, No 2 (2017)

PEMANFAATAN TUMBUHAN BAMBU: Kajian Empiris Etnoekologi Pada Masyarakat Kota Tidore Kepulauan

Yumima Sinyo (Dosen Prodi Biologi FKIP Unkhair)
Nuraini Sirajudin (Universitas Khairun)
Said Hasan (Universitas Khairun)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data kajian dan analisis tentang etnoekologi masyarakat Kota Tidore Kepulauan dalam  pemanfaatan jenis tumbuhan bambu Tutul (Bambusa maculata), bambu Toi (Schizostachyum lima), bambu Talang (Schizostachyum brachyladumi), Bambu Pipe (Bambusa atra), dan bambu Cendani (Bambusa glaucescens). Metode yang digunakan berupa wawancara dan pendekatan survey, yang disajikan secara deskripstif kualitatif. Prosedur penelitian meliputi; studi dokumentasi, wawancara, dan observasi/pengamatan terhadap aktifitas masyarakat. Analisis data menggunakan analisis etnografis yang disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Hasil analisis dan hubungan antara informasi, dirangkum dan dijadikan sebagai kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara etnografis, masyarakat yang berdomisili di Desa kayasa, Desa Gosale, Desa Galala, Desa Bukit Durian, Desa Garojou dan Kelurahan Sofifi Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan terdiri dari lima etnis (suku) utama yaitu Tidore, Makian, Sanger, Tobaru, dan Galela. Secara ekologi, lima  jenis tumbuhan bambu memiliki habitat yang sama yaitu tumbuh pada jenis tanah liat, berpasir dan berbatu tetapi memiliki karakter morfologi yang berbeda. Lima jenis tumbuhan bambu tersebut dimanfaatkan dengan cara lokal untuk  pembuatan kursi, pagar kebun, pagar kebun, kandang ternak, konstruksi rumah, pembuatan penampi beras (sosiru), pembuatan atap (katu), penyangga tanaman, anyaman bambu yang dibuat sebagai dinding rumah, plafon, tikar, ornamen lampu, membuat sayuran dari rizomnya (rebung), sebagai tali, penampung air, keranjang buah, tempat tisu, sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, sebagai alat dan bahan untuk upacara adat, dan atraksi tari-tarian budaya. Pemanfaatan lima jenis tumbuhan bambu yang dilakukan oleh masyarakat setempat dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi.Kata Kunci: Etnoekologi, Tumbuhan Bambu, Kearifan Lokal, Tidore Kepulauan

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

Saintifik

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

JURNAL ini memuat tentang topik-topik bidang ilmu MIPA dan pembelajarannya, bagi dosen yang akan diterbitkan sesuai kajian akademik. RUANG LINGKUP JURNAL INI ADALAH AKAN MENERBITKAN TOPIK SEBAGAi BERIKUT: 1. Bidan Matematika dan Pembelajarannya 2. Bidang Fisika dan Pembelajarannya 3. Bidang Biologi ...