JLBG (Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi) (Journal of Environment and Geological Hazards)
Vol 7, No 1 (2016)

EVALUASI KEBIJAKAN BAKU MUTU AIR LIMBAH (STUDI KASUS: LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL DI BANDUNG)

Dyah Marganingrum (Unknown)
Lenny Marilyn Estiaty (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2017

Abstract

ABSTRAKBaku Mutu Air Limbah (BMAL) dibuat sebagai salah satu bentuk regulasi untuk mengendalikan tingkat pencemaran.Makalah ini bertujuan untuk mengkaji dan mengevaluasi peraturan BMAL, khususnya untuk industri tekstil di Bandungyang berada di kawasan DAS Citarum. Metode yang digunakan adalah pendekatan analitik regulasi terkait. Eksperimentasidegradasi limbah industri tekstil PT. X menggunakan bakteri Bacillus licheniformis juga dilakukan untuk memperkuatrekomendasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa parameter pada BMAL yang bernilai lebih tinggi daribaku mutu air (BMA) yang digunakan sebagai acuan untuk pengendalian kualitas air Sungai Citarum. Sementara analisisdata primer dan sekunder di beberapa titik Sungai Citarum telah menunjukkan kondisi tercemar, sehingga dapat dipastikanbahwa air limbah industri tekstil yang dibuang ke badan air Sungai Citarum maupun anak-anak sungainya akan selalumemberikan beban terhadap Sungai Citarum. Hasil eksperimen terhadap degradasi air limbah juga menunjukkan bahwanilai BOD dan COD mengalami penurunan, namun tidak signifikan memberikan perubahan warna sebelum dan setelahpengolahan. Hasil pengenceran untuk menyesuaikan nilai COD dengan BMAL hingga 150 mg/l juga tidak memberikanperbedaan warna yang signifikan. Oleh karena itu, BMAL perlu segera dievaluasi dan disesuaikan dengan daya dukung dandaya tampung Sungai Citarum agar tetap sesuai dengan peruntukannya.Kata kunci: Bacillus licheniformis, Citarum, regulasiABSTRACTWastewater quality standard (BMAL) is the regulation policy for controlling water pollution level. This paper aims to examineand to evaluate the wastewater quality standard rules (BMAL), especially for textile industries in Bandung located suroundingthe Citarum Watershed. The method used is the related regulation analytical approach. Experimentation of degradation of textileindustry wastewater from PT. X using bacteria Bacillus licheniformis was carried out to strengthen the recommendation. Theanalysis showed that there are some parameters on BMAL which have higher values than the water quality standard (BMA) usedas a reference for water quality control to Citarum River. The primary and secondary data analyses at some points of CitarumRiver show polluted conditions. Thus, it can be ascertained that the textile industry wastewater discharged into the water body ofCitarum River and its tributaries will always give load of contaminants. Results of experiments on the degradation of wastewateralso show that the BOD and COD values decreased, but not significantly give a colour change before and after the treatment. Resultdilution to adjust the value of COD with BMAL up to 150 mg/l also did not provide significant colour differences. Therefore,BMAL needs to be evaluated and adjusted to the carrying capacity of Citarum River in order to keep its function as intended.Keywords: Bacillus licheniformis, Citarum River, regulation

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jlbg

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi (JLBG) merupakan terbitan berkala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, yang terbit triwulan (tiga nomor) dalam setahun sejak tahun 2010. Bulan terbit setiap tahunnya adalah bulan April, Agustus dan Desember. JLBG telah terakreditasi LIPI dengan nomor ...