Jurnal Akuntansi dan Pajak
Vol 17, No 01 (2016): Jurnal Akuntansi dan Pajak, Vol. 17, No. 01, Juli 2016

MOTIVASI DAN PELATIHAN KERJA SEBAGAI DETERMINAN DALAM KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA RUMAH SAKIT DR. ESNAWAN ANTARIKSA LANUD HALIM PERDANAKUSUMA

Arif Tri Bawanto (STIE AAS Surakarta)
Suprihati Suprihati (STIE AAS Surakarta)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2016

Abstract

Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik penelitian Random Sampling (pegawai dan masyarakat) di jadikan sampel diambil secara acak.Berdasarkan hasil analisis Regresi di peroleh Y= 10,786 + 0,446X1 + 0, koefisien korelasi parsial bernilai positif antara variabel Motivasi Kerja terhadap variabel Kualitas Pelayanan Publik diperoleh nilai sebesar 0,743 sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruhnya kuat.  Dibuktikan melalui hasil uji hipotesis yang diperoleh dengan nilai thitung sebesar = 2,507 > t0,05 (64) = 1,670, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti mempunyai cukup bukti bahwa antara variabel Motivasi Kerja terhadap variabel Kualitas Pelayanan Publik ada pengaruh yang signifikan.  Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi parsial bernilai positif antara variabel Pelatihan terhadap variabel Kualitas Pelayanan Publik diperoleh nilai sebesar 0,893 sehingga dapat disimpulkan pengaruhnya sangat kuat. Dibuktikan melalui hasil uji hipotesis variabel Pelatihan  yang diperoleh yakni karena nilai thitung = 8,784 > t0,05 (64) = 1,670,maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti mempunyai bukti, bahwa antara variabel Pelatihan terhadap variabel  Kualitas Pelayanan Publik ada pengaruh signifikan.  Berdasarkan hasil analisis secara simultan variabel Motivasi Kerja dan Pelatihan terhadap Kualitas Pelayanan Publikyang menghasilkan model Summary atau nilai R sebesar 0,894 memiliki nilai positif dan tingkat pengaruh sangat kuat sedangkan nilai R Square sebesar 0,798 atau 79,8%  hal ini dinyatakan kedua variabel independen tersebut dapat mempengaruhi variabel dependen sebesar 79,8%.  Dibuktikan dengan uji Fhitung diperoleh nilai sebesar 124,756 dimana lebih besar dari Ftabel (65) sebesar 2,750 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 karena 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan variabel Motivasi Kerja dan Pelatihan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap Kualitas Pelayanan Publik pada Rumah Sakit dr. Esnawan Antariksa Lanud Halim Perdanakusuma. Kata kunci : Motivasi, pelatihan kerja,Kualitas pelayanan Publik

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jap

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Jurnal Akuntansi dan Pajak (JAP) diterbitkan dua kali setahun (Januari dan Juli) oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi - AAS ...