Jurnal Arsitektur KOMPOSISI
Vol 11, No 5 (2017): Jurnal Arsitektur KOMPOSISI

OPTIMASI LAHAN TERLANTAR MENJADI RUANG PUBLIK DI KAMPUNG KOTA; Studi Kasus: Lahan Terlantar Kampung Badran RW. 09, Yogyakarta

Wirasmoyo, Wiliarto (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Sep 2017

Abstract

Abstract: The urban kampong is a phenomenon created by the uncontrolled growth of the city and the inappropriate use of land. The city of Yogyakarta is known as a city of culture and tourism, inhabited by communities living around the city center. The area around downtown Yogyakarta has a high population density, so that almost all roads and rivers are filled with settlements (kampong), leaving a small portion for urban open spaces. Kampung Badran is a kampong-kota located in the center of economic activity of Yogyakarta city. Uncontrolled land use in the kampong Badran produces displaced space among the houses. The effort to transform displaced space into public spaces is an alternative to creating public spaces for citizens. The purpose of the research is the direction of optimization of multifunctional public space design that is suitable with the needs of Badran villagers. The results of the design optimization of displaced space were positive, that is, the public space became active, increased in quality and beneficial to the citizens because it suited their needs.Keywords: urban kampong, displaced space, public space, optimization.Abstrak: Kampung kota merupakan fenomena yang tercipta akibat dari pertumbuhan kota yang tidak terkendali dan pemanfaatan lahan yang tidak sesuai peruntukan. Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya dan pariwisata, dihuni komunitas masyarakat yang tinggal di sekitar pusat kota. Kawasan sekitar pusat kota Yogyakarta memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga hampir semua tepian jalan dan sungai terisi permukiman (kampung), dan menyisakan sebagian kecil untuk ruang terbuka kota. Kampung Badran merupakan kampung-kota terletak di pusat kegiatan ekonomi kota Yogyakarta. Penggunaan lahan yang tidak terkendali di kampung Badran menghasilkan lahan-lahan terlantar di antara rumah-rumah warga. Upaya mengubah lahan terlantar menjadi ruang publik merupakan alternatif menciptakan ruang publik bagi warga. Tujuan penelitian adalah arahan optimasi desain ruang publik multifungsi yang sesuai dengan kebutuhan warga kampung Badran. Hasil optimasi desain lahan terlantar ternyata positif, yaitu ruang publik menjadi aktif, meningkat kualitasnya dan bermanfaat bagi warga karena cocok dengan kebutuhan mereka.Kata kunci: kampung kota, lahan terlantar, ruang publik, optimasi

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

komposisi

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Arsitektur KOMPOSISI adalah wadah menghimpun dan mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan konsep-konsep ilmiah serta pengetahuan dalam bidang arsitektur dan lingkungan buatan berwujud artikel yang ditulis berdasarkan penelitian: artikel hasil penelitian, artikel tentang ide-ide (gagasan ...