Alkoloid, Flavoid, Saponin, dan Tanin yang terkandung dalam daun C. Papaya dapat digunakan sebagai larvasida An. Aconitus penyebab penyakit malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektivitas ekstrak daun pepaya (C. Papaya) sebagai Larvasida terhadap Larva  nyamuk An. Aconitusdengan waktu kontak  12 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam. Jenis penelitian yang digunakan padapenelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain post test only control group design. Sampeldalam penelitian ini adalah larva nyamuk An. Aconitus. Instar III/IV sebanyak 25 ekor pada masing-masing4 unit perlakuan dan 1 kontrol dengan 4 kali pengulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwakosentrasi 0ppm (kontrol), 125ppm, 250ppm, 500ppm, dan 1000ppm, ekstrak daun pepaya (CaricaPapaya L) berturut- turut menyebabkan kematian larva yaitu sebesar 0%, 8%, 16%, 40%, dan 56%, selama24 jam perlakuan, dan 0%, 16%, 28%, 68%,  dan 96%, selama 36 jam perlakuan. Berdasarkan uji probitdiperoleh nilai LC50 dan LC90  pada jam ke 24 adalah sebesar 657,278 ppm, dan 1209,82 ppm dan padajam ke 36  adalah sebesar 424,086 ppm dan 837,754 ppm. hasil uji kruskall-wallis menunjukan bahwa nilaip<0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan bermakna pada jumlah larva yang mati antarkelompok yang dibandingkan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun pepaya efektif sebagailarvasida terhadap larva nyamuk An. Aconitus.Kata kunci : Ekstrak daun C. Papaya, larvasida, An Aconitus
Copyrights © 2016